RN - Bakal Calon legislatif (Bacaleg) memerlukan citra yang baik sebagai salah satu branding yang akan menjadi sebuah ciri khas yang melekat. Oleh karena itu diperlukan strategi mumpuni agar seorang bacaleg lebih meyakinkan.
Salah satu wadah yang dinilai efektif untuk mempromosikan bacaleg maupun program-program adalah melalui media sosial. Kanal media sosial yang kerap dimanfaatkan antara lain Twitter, Instagram, Facebook, TikTok, Youtube dan Blog.
Hal itulah yang dilakukan DPW PPP DKI Jakarta dengan menggelar Workshop Digital Campaign Membangun Personal Branding Caleg DPRD Melalui Media Sosial di Aula Kantor DPW PPP DKI Jakarta, Minggu (3/8).
BERITA TERKAIT :Sekretaris Wilayah PPP DKI Jakarta Akhmad Lafranta Siregar mengatakan, kegiatan workshop merupakan series untuk para bacaleg untuk dapat memenangkan kontestasi Pileg 2024.
"Kampanye melalui media sosial saat ini sangat efektif, apalagi kita tahu sebagian besar merupakan pemilih milenial berusia 17-25 tahun," kata Lafranta dalam keterangannya.
Dengan besarnya jumlah pemilih milenial, menurut Lafranta, diperlukan upaya khusus melalui media sosial agar mereka menjatuhkanya pilihannya ke PPP.
Lafranta melanjutkan, dalam workshop tersebut PPP menghadirkan beberapa narasumber yang ahli di bidang media sosial.
"Bacaleg diberikan strategi terbaik berkampanye melalui media sosial. Kita harapkan bacaleg juga menyiapkan tim media sosialnya sendiri," kata Lafranta.
Lafranta berharap dengan beragam upaya yang dilakukan PPP bisa mengembalikan kejayaan di ibu kota pada Pemilu 2024.
"Kita rebut kembali kursi PPP yang hilang pada pemilu kemarin," pungkas Lafranta.