RADAR NONSTOP - Ketua DPD Partai Demokrat DKI, Santoso ditengarai merestui tindakan anak buahnya ‘merampas’ dan menjual kertas - kertas arsip negara. Kebagian ya pak?
Restu Santoso ini terungkap dari pembelaannya terhadap Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD DKI Jakarta, Taufiqurrahman.
“Bukannya menegur Taufiq, malah sebaliknya, Santoso malahan menuding anggota - anggota fraksi yang melaporkan kejadian tersebut ke Sekwan, Badan Kehormatan (BK) DPRD dan pimpinan dewan,” ujar sumber Radar Nonstop di internal partai berlambang mercy itu.
BERITA TERKAIT :“Santoso malah menuding anggota fraksi sebagai pembuat onar karena melaporkan kejadian tersebut. Padahal jelas - jelas ruangan anggota dibuka secara ‘paksa’ dengan mengintimidasi para staf, menyebut - nyebut dirinya adalah ketua fraksi,” ujar sumber.
Terpisah, Ketua Umum Koalisi Rakyat Pemerhati Jakarta Baru (Katar), Sugiyanto mengatakan, tindakan Ketua Fraksi Demokrat menjual kertas - kertas arsip negara sangat memalukan.
“Geli dengarnya, sekelas ketua fraksi kok tindakannya kayak gitu ya, kalau didiamkan ini merusak citra Partai Demokrat tidak hanya di Kebon Sirih, tapi secara keseluruhan,” katanya.
Terkait pembelaan Ketua DPD Partai Demokrat, Santoso yang terkesan membenarkan tindakan ketua fraksinya dengan alasan ‘bokek’, Sugiyanto mengatakan sangat tidak masuk akal.
“Gaji dan fasilitas anggota DPRD DKI Jakarta itu sudah wah. Bokek hanya alasan yang dibuat - buat dan tak masuk akal. Dan jika pun benar lagi ‘bokek’ lalu dibenarkan tuh melakukan apa saja,” tanya SGY.