RN - Aksi begal di Depok, Jawa Barat makin bringas. Beberapa hari lalu, seorang penjual cilok terluka kibat duet dengan begal.
Polsek Pancoran Mas menyebutkan kronologi kepala penjual cilok terluka terkena sajam usai duel melawan begal di Gang H. Kimah, Rawadenok, Rangkapan Jaya, Pancoran Mas, Depok, Pada Rabu (14/6) sekitar pukul 22.30 WIB. Menurutnya, begal berupaya merampas HP, namun tidak berhasil dibawa pelaku.
BERITA TERKAIT :Bukan cuma begal, Depok khususnya kawasan Sawangan juga dikenal daerah rawan macet. "Bukan cuma macet, begal juga banyak mas. Apalagi geng motor dan banyak tawuran," keluh Budi warga Pengasinan, Depok, Minggu (18/6).
Nurida warga Pancoran Mas, aksi begal memang sudah menakutkan warga. "Apa perlu Depok ini punya wali kota baru ya, kalau Mas Kaesang bisa membenahi semua itu ya pastinya bagus dong," ungkap emak tiga anak ini.
Data dari Polda Metro Jaya menyebutkan, Depok sering terjadi tawuran antar pemuda. Sebanyak 63 tawuran terjadi di Kota Depok sepanjang bulan Ramadhan 1444 Hijriah, mulai 23 Maret hingga 14 April 2023.
Dari 63 tawuran tersebut, ada 367 remaja yang ditangkap. Mereka ditangkap oleh petugas gabungan TNI-Polri dan unsur PAM Swakarsa.
Para pelaku tawuran yang ditangkap berasal dari 23 kelompok atau geng. Ada Geng Original, Poncol, dan sebagainya. "Mereka juga berasal dari berbagai sekolah, mayoritas dari SMA dan SMK sederajat, usianya paling banyak 16-19 tahun," tegas sumber polisi.