Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Kawasan Puncak Ganjil Genap, Libur Anak Sekolah Bikin Sumringah Pedagang

RN/NS | Sabtu, 17 Juni 2023
Kawasan Puncak Ganjil Genap, Libur Anak Sekolah Bikin Sumringah Pedagang
Kawasan Puncak, Bogor.
-

RN - Libur sekolah telah tiba. Kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, dipadati kendaraan wisatawan. Polisi memberlakukan satu arah (one way) ke arah Puncak pagi ini.

Padatnya kawasan Puncak membawa berkah para pedagang. Kang Herman mengaku, ramainya wisatawan di Puncak membuat dagangannya laris.

"Alhamdulillah sudah laris, insya allah omzet nambah," tegas pedagang bubur ayam khas Cianjur ini, Sabtu (17/6).

BERITA TERKAIT :
Alhamdulillah, Kasus Timah Kalah Dengan Perputaran Duit Lebaran Rp 369,8 Triliun
Orang Jabodetabek Yang Gak Mudik Bakal Habiskan Duit Di Bandung 

"Baik, saat ini sedang diberlakukan satu arah atau one way arah Puncak. Dimulai tadi sejak pukul 09.05 WIB, setelah pelaksanaan ganjil genap sejak pukul 06.00 WIB," kata KBO Satlantas Polres Bogor Iptu Ardian Novianto, Sabtu (17/6/2023).

Dengan adanya one way tersebut, arus lalu lintas dari arah Puncak menuju Jakarta disetop sementara hingga proses one way berakhir.

"Untuk sementara kendaraan arah Jakarta disetop dulu, sampai pelaksanaan one way arah atas (arah Puncak) selesai," tambahnya.

Ardian menyebutkan, volume kendaraan menuju Puncak mulai mengalami peningkatan sejak pagi tadi. Sehingga sistem one way, diberlakukan untuk memperlancar arus dan mengurai kemacetan imbas pemeriksaan ganjil genap.

"Untuk volume kendaraan cukup meningkat mengingat sudah libur sekolah sehingga banyak terpantau bus yang naik ke Puncak," sebut Ardian.

Ardian mengimbau agar masyarakat yang akan mengisi masa libur sekolah untuk tetap memperhatikan waktu keberangkatan dan kondisi kendaraan yang akan digunakan.

"Untuk masyarakat yang akan berwisata ke Puncak untuk dapat memperhatikan hari keberangkatan yang disesuaikan dengan penerapan ganjil genap," kata Ardian.

"Serta gunakan kendaraan yang prima, karena antisipasi jangan sampai ada kendaraan yang mogok, karena berpotensi mengganggu kelancaran arus lalu lintas," tambahnya.