Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Polusi Udara Jakarta Parah, Candaan Heru Bikin Banyak Orang Sewot

RN/NS | Kamis, 15 Juni 2023
Polusi Udara Jakarta Parah, Candaan Heru Bikin Banyak Orang Sewot
Pj Heru Budi Hartono.
-

RN - Maksud hati ingin bercanda tapi malah menuai cibiran. Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono lagi disorot.

Penyebabnya adalah soal Jakarta berada di peringkat pertama sebagai kota dengan polusi udara terburuk di dunia berdasarkan data dari situs IQAir.

Pemprov DKI sudah mengakui bahwa kualitas udara di Ibu Kota memburuk dalam beberapa waktu terakhir ini. Mereka menjelaskan, penurunan kualitas udara ini diakibatkan karena Indonesia sudah memasuki musim kemarau.

BERITA TERKAIT :
Hermanto Berani Bantah Ketua DPRD DKI, Gak Bahaya Ta?
Kelurahan Dapat Dana Jumbo, DPRD DKI Ngeri Lurah Banyak Masuk Bui 

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan berbagai strategi untuk mengentaskan permasalahan tersebut.

Pertama, Pemprov DKI akan menambah Ruang Terbuka Hijau (RTH) dengan menanam pohon. Kemudian, Heru mengimbau masyarakat untuk melakukan uji emisi pada kendaraannya.

"Pemda DKI akan berkenan menambah RTH, kita semua menanam pohon. Di sisi lain mengurangi emisi itu misalnya dengan uji emisi kendaraan," katanya.
Selain itu, pengurangan emisi juga bisa dilakukan dengan peralihan ke kendaraan listrik. "Tentunya peralihan bahan bakar kendaraan alternatif juga diusahakan. Termasuk juga Trans jakarta untuk berkenan menggunakan bus listrik kira-kira seperti itu," ujar Heru.

Namun, pekan ini, Heru justru melempar candaan saat ditanyai kembali soal solusi mengatasi kualitas udara yang buruk di Ibu Kota.

Dia berkelakar bakal meniup polusi dari kawasan industri yang menyumbang buruknya kualitas udara di Jakarta. "Iya, saya tiup saja," kata Heru di kawasan Kuningan Timur, Jakarta Selatan, Senin 12 Juni 2023.

Usai berkelakar, Heru bahkan tidak menjelaskan upaya penanganan yang akan dia lakukan untuk mengatasi polusi udara ini.

Candaan itu tentu menuai kritik dari banyak pihak. Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Justin Adrian Untayana menilai, pernyataan Heru justru melukai perasaan masyarakat.

"Itu saya kira menyakiti masyarakat terutama orang tua juga kan. Yang pasti adalah fakta bahwa penyakit tersebut banyak diidap anak-anak kita. Enggak cuma itu para manula juga banyak menderita penyakit itu, ISPA atau lain sebagainya," kata Justin kepada wartawan, Selasa 13 Juni 2023.

Juru Kampanye Greenpeace Indonesia Bondan Andriyanu juga angkat suara terkait pernyataan Heru. Hal itu dinilai tidak elok untuk diucapkan karena setiap warga Jakarta berhak atas kualitas udara yang baik.

"Sejatinya ini mengenai hak warga negara menghirup udara bersih. Tidak elok jika dijadikan bahan candaan," kata Bondan ketika dihubungi.

Solusi berpindah ke kendaraan listrik juga dinilai belum tepat. Pasalnya, kata Bondan, hal itu hanya akan memindahkan polusi dari knalpot ke cerobong PLTU.

"Itu adalah solusi palsu karena penggunaan kendaraan listrik saat ini adalah solusi palsu, hanya memindahkan polusi dari knalpot ke cerobong PLTU," ucap Bondan.

Maka dari itu, Bondan mengusulkan agar Pemprov DKI mengendalikan pencemaran dari asap knalpot kendaraan dan membatasi jumlah kendaraan bermotor.