Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Dampak Politisi Galau Di Kota Bekasi, Banyak Bacaleg Ganda

RN/NS | Jumat, 09 Juni 2023
Dampak Politisi Galau Di Kota Bekasi, Banyak Bacaleg Ganda
Ilustrasi
-

RN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi menemukan adanya bakal calon legislatif (bacaleg) ganda. Hal ini adalah dampak dari politisi galau.

Dalam pemeriksaan ini, KPU Kota Bekasi masih menemukan bacaleg dengan nama ganda. Nama ganda yang dimaksud yaitu adanya bacaleg yang terdaftar di dua daerah pilihan (dapil) berbeda.

Kemudian ada juga bacaleg yang terdeteksi mendaftar dari dua partai yang berbeda.

BERITA TERKAIT :
Tiga Kali Kalah Pilpres, Prabowo Lempar Cadaan Ke AMIN Senyumnya Berat
Penetapan Prabowo-Gibran Jadi Presiden Dan Wapres, Jalan Imam Bonjol Bakal Macet Parah

“Memang dalam aplikasi sistem pencalonan (Silon) itu memang cukup canggih bisa mendeteksi Bacaleg kalo terjadi ke gandaan. Sejauh ini memang ada yang ganda,” kata Komisioner KPU Kota Bekasi, Ali Syaefa, Kamis (8/6/2023).

Kendati demikian, Ali belum bisa membeberkan berapa jumlah pasti bacaleg ganda yang ditemukan. Menurutnya hal tersebut akan diumumkan jika masa verifikasi telah selesai pada 21 Juni 2023 mendatang.

“Tahapan verifikasi ini kan masih sampai tanggal 21 Juni 2023. Sekarang kan baru tanggal 8. Mungkin nanti kita publikasi kan data tersebut kalo KPU Kota Bekasi sudah menyelesaikan proses verifikasi administrasinya,” ungkap dia.

Ia mengatakan nantinya setelah proses verifikasi selesai, KPU Kota Bekasi akan menginformasikan kepada partai. Partai pun akan diberi kesempatan untuk memperbaiki nama ganda yang muncul

“Ketika terdeteksi itu kami akan menyampaikan ke partai yang bersangkutan. Tapi itu nanti jika sudah selesai verifikasi administrasi ketika nanti setelah tanggal 21 (Juni),” jelas dia.

Sementara, Ketua Bawaslu Kota Bekasi, Choirunnisa juga mengatakan bahwa nama ganda merupakan hal yang tidak sesuai dengan ketentuan. Kendati demikian, ia menjelaskan bahwa data-data tersembut masih bisa diperbaiki.

“Kita juga sudah sampaikan langsung. KPU juga sudah memahami, karena nanti ada tahapan perbaikan jadi nanti masih bisa diperbaiki,” kata Choirunnisa saat dihubungi terpisah.