RN - Direktur Utama (Dirut) PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) M. Kuncoro Wibowo mengundurkan diri. Padahal, dia baru menjabat sebagai Dirut Transjakarta selama dua bulan.
Kabar beredar saat ini banyak BUMD yang tak nyaman kerja. Ketidak nyamanan itu lantaran adanya oknum yang melempar isu kalau Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono alias HBH bakal mendepak para direksi dan komisaris BUMD.
"Ada oknum koar-koar BUMD mau didepak semua, gimana kita mau kerja serius kalau kena isu teror," terang seorang bos BUMD yang namanya enggan disebutkan, Senin (13/3).
BERITA TERKAIT :Sementara anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Manuara Siahaan membenarkan pengunduran diri M Kuncoro Wibowo.
"Iya, betul ada informasi seperti itu (M. Kuncoro Wibowo mundur dari Direktur Utama PT Transjakarta). Saya enggak tahu resminya seperti apa, tapi informasinya begitu," kata Manuara kepada wartawan di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (13/3).
Manuara juga berujar bahwa ia tak mengetahui kinerja Kuncoro selama menjabat. Sebab, rapat Komisi B dengan PT Transjakarta kerap beberapa kali ditunda.
"Baru beberapa bulan (menjabat). Rapat saja belum pernah, rapat diundur-undur, dua kali," ujar Manuara.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pembina BUMD DKI Jakarta Fitria Rahardiani mengaku belum menerima surat pengunduran diri Kuncoro. Maka dari itu, ia tak bisa berkomentar banyak.
"Saya belum terima suratnya (surat pengunduran diri). Jadi, saya enggak bisa jawab karena enggak terima suratnya," ucap Fitria.
Sebelumnya, M. Kuncoro Wibowo resmi menjabat sebagai Direktur Utama (Dirut) PT Transportasi Jakarta pada Rabu (11/1/2023) dan menggantikan Mochammad Yana Aditya. Kuncoro mengatakan, ia akan fokus dalam meningkatkan keselamatan layanan Transjakarta.