Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Awas, DPRD DKI Cari Modal Nyaleg, Jangan Kaget Kalau Minta Proyek 

RN/NS | Rabu, 08 Maret 2023
Awas, DPRD DKI Cari Modal Nyaleg, Jangan Kaget Kalau Minta Proyek 
Ilustrasi
-

RN - Bertarung di Jakarta memang butuh duit besar. Bagi incumbent dana jumbo itu tidak sulit dicari. 

Seperti dilakukan politisi di Kebon Sirih. Dia diduga memakai orang suruhan untuk meminta sejumlah proyek ke pejabat di SKPD. 

Alhasil saat ini beberapa SKPD mulai panik lantaran kena teror proyek. Politisi yang disebut-sebut inisial IM itu diduga berasal dari partai besar. 

BERITA TERKAIT :
Diguyur Duit THR, DPRD DKI Banjir Duit, Gak Bahaya Ta?
PKS Belum Tentu Jadi Ketua DPRD DKI, MD3 Lagi Digarap Golkar Untuk Direvisi

IM disebut-sebut punya anak buahnya yakni insial AT dan RZ. Keduanya kerap meminta jatah kerjaan proyek di SKPD. "Mereka mengaku orang suruhan pimpinan komisi," tegas salah satu pejabat di Balai Kota, Selasa (7/3).

Pengamat politik dan hukum Tamil Selvan menilai, ulah politisi yang memakai kaki tangan untuk meminta proyek adalah perbuatan tercela. "Mungkin buat modal nyaleg jadi krasak-krusuk terus," sindirnya, Selasa (7/3) malam.

Tamil meminta kepada SKPD tidak menggubris sikap para oknum yang serampangan meminta bak pengemis proyek. "Kalau mau masuk penjara silahkan saja, lebih baik tidak dikasih dan dimusuhi ketimbang masuk bui," bebernya.

Sementara itu, pimpinan komisi berinisial IM saat dikonfirmasi tidak membenarkan dan juga tidak membantah.

“Banyak banget org keliling hahahahaha. Keliling di dinas apa? Lsm juga banyak yg bilang kenal/org saya hehehehehehe klo saya jadi anggota biasa baru ga ada yg bawa nama saya ampun ya,” kelit IM saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp (WA). 

Pernyataan IM menurut Tamil masih ngambang. "Kalau memang IM tidak menyuruh orang suruhan sebaiknya klarifikasi. Kan isu itu bisa menjadi bola liar dong," terang Tamil. 

Tamil enggan menuduh atau menuding.   Tapi menjelang Pileg 2024 pastinya banyak politisi yang haus untuk mencari modal pencalonan.