RN - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Wahyu Sakti Trenggono disorot. Mantan Wamen Pertahanan ini kabarnya jarang turun ke bawah.
Hal itu terbukti saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan beberapa perwakilan nelayan dalam kunjungannya ke Kampung Nelayan Tanjung Pasir, Kota Tarakan, Kalimantan Utara.
Para nelayan menyampaikan beberapa kendala yang dirasakan untuk melaut, mulai dari kendala bahan bakar hingga alat tangkap.
BERITA TERKAIT :"Ada keluhan mengenai solar bersubsidi yang sering kadang-kadang tidak mereka dapatkan," kata Jokowi di Kampung Nelayan, Selasa (28/2).
Selain itu, aspirasi lain dari para nelayan adalah berkenaan dengan peremajaan alat tangkap. Tarliana, salah satu istri nelayan yang ikut berdialog bersama Presiden, mengatakan bahwa nelayan di tempatnya membutuhkan bantuan untuk membeli alat tangkap yang baru.
"Kami meminta peremajaan kembali alat tangkap berupa mesin, pukat, armadanya juga karena kami kalau untuk membeli kembali kayaknya sulit karena dengan cuaca ekstrem seperti ini, kami minta bantuan dari pemerintah seperti itu," tuturnya.
Di samping itu, Tarliana meminta kepada Presiden Jokowi agar bisa memberikan pendampingan kepada para perempuan yang berada di pesisir untuk berwirausaha mengelola hasil perikanan dan kelautan yang ada di sana.
Mendengar beberapa aspirasi tersebut, Presiden Jokowi langsung memerintahkan jajarannya untuk menyelesaikan kendala-kendala yang dirasakan oleh para nelayan.
Jokowi juga langsung menelpon Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Wahyu Sakti Trenggono.
"Tadi langsung saya telepon ke menteri untuk menyelesaikan keluhan dari para nelayan," ucap Jokowi.