RN – Calon presiden (capres) nomor urut tiga, Ganjar Pranowo, mengaku siap untuk menghapuskan hutang nelayan atau memutihkan kredit macet nelayan di Indonesia.
Menurutnya, langkah afirmatif tersebut penting dilakukan agar nelayan dapat meningkatkan produktivitas dan mencapai kesejahteraan yang lebih baik.
Program ini diluncurkan oleh Ganjar saat berkampanye di TPI Karanganyar, Rembang, Jawa Tengah, baru-baru ini. Peluncuran diawali dengan pengguntingan pita oleh Ganjar di hadapan ribuan nelayan dan masyarakat yang hadir.
BERITA TERKAIT :"Memang ada keluhan dari nelayan dari petani juga, kreditnya macet, yang begini insyallah akan kita hapuskan. Insyallah bisa kita lakukan, data saya sih tidak terlalu banyak. Mudah-mudahan nanti (penghapusan kredit macet) akan bisa membantu," kata Ganjar.
Menurutnya, nantinya program penghapusan kredit macet bagi nelayan akan ditujukan kepada mereka yang mengalami kesulitan.
Misalnya, kata, Ganjar, ada seorang nelayan mengambil kredit usaha rakyat (KUR), namun pandemi Covid-19 melanda ataupun musibah seperti kapalnya rusak, sehingga dia tidak bisa berlayar. Tapi, penghapusan kredit ini harus melalui proses secara detail agar tidak salah sasaran.
"Mereka yang kredit dari KUR, lalu ada persoalan cukup serius karena teknis pekerjaan maka rasanya harus dibantu," tegasnya.
Ia mengungkapkan, berdasarkan apa yang dilihatnya saat berkeliling Indonesia, banyak nelayan tidak dapat menikmati hasil kerja keras mereka dari melaut karena terjerat utang.
Lebih lanjut Ganjar berharap, program penghapusan kredit macet bagi nelayan bisa memberikan angin segar untuk mereka yang terlilit hutang dan bisa bangkit kembali untuk melaut.
“Maka kalau melihat kondisi seperti itu terjadi problem, maka kita akan hapuskan kredit yang macet dan mudah-mudah membantu mereka untuk bangkit lagi,” tutur Ganjar.