Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Kota Bekasi Bikin Gebrakan, Kepsek Dilarang  Gaptek & Jadul 

YDH/RN | Rabu, 22 Februari 2023
Kota Bekasi Bikin Gebrakan, Kepsek Dilarang  Gaptek & Jadul 
-

RN - Kepala sekolah atau kepsek harus punya pengetahuan teknologi. Sebab, teknologi mampu membawa kepsek terhadap kemampuan multi talenta.

Dinas Pendidikan Pemerintah Kota Bekasi akan menjadikan puluhan calon kepsek dengan kompetensi yang unggul dan ramah teknologi. 

Proyeksi tersebut diwujudkan dengan melakukan pembinaan terhadap calon kepala sekolah dasar pada program magang calon kepsek. 

BERITA TERKAIT :
Jalan Kaki, Ketua DPC PDIP Kota Bekasi Mendaftarkan Diri ke PKB Sambut Pilkada 2024
Gratifikasi Wakil Ketua DPRD Kab Bekasi (Soleman) Kenapa Mandek?

"Kita lakukan pembinaan kepada cakep agar mereka memiliki kompetensi multitalent. Artinya, mereka tidak hanya menguasai teori belajar mengajar saja, tetapi juga kompeten dalam bidang lain," ungkap Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Uu Safeul Mikdar usai membina puluhan calon kepala sekolah, Rabu (22/2/2023). 

Uu menjelaskan, dalam program pembinaan ini, calon kepala sekolah dibekali dengan 5 materi utama. Antara lain kompetensi kepribadian, manajerial, kewirausahaan, supervisi dan kompetensi sosial. 

"Ini materi pokok yang wajib dimiliki kapala sekolah mendatang. Mereka harus cakap kepribadiannya, mampu memenej sekolah dengan baik, memiliki jiwa sosial yang tinggi dan mampu beradaptasi dalam ruang yang berbeda sekalipun," jelas Uu. 

Selain kemampuan tersebut, Uu berharap calon kepala sekolah harus ramah teknologi. Maksudnya, sambung Uu, dalam era digital semua stakeholder dan pemangku kebijakan wajib beradaptasi dengan perkembangan teknologi. 

"Maksud ramah teknologi adalah kepsek tidak gagap bahkan mampu memanfaatkan teknologi sebagai sarana mengembangkan potensi sekolah masing-masing," katanya. 

Selain pembinaan kepada calon kepala sekolah, Dinas Pendidikan Kota Bekasi juga melakukan pembinaan dan motivasi peserta program organisasi penggerak. 

"Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan  kompetensi guru dalam kemampuan literasi guru di satuan pendidikan," tutup Uu.