RN - Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais curhat. Ternyata mantan pendiri PAN ini sudah dicueki oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Amien menyebutkan telah tiga bulan menghubungi Prabowo, namun tidak diangkat. Kabar beredar kalau Prabowo enggan bertemu Amien lantaran saat ini dia sudah berada di pemerintahan.
Hubungan Amien dan Prabowo sempat mesra saat Pilpres 2019. Amien menjadi salah satu otak dari pemenangan Prabowo.
BERITA TERKAIT :Ogah Komentari Keputusan MK, JARI’98: Mampukah Prabowo-Gibran Bertahan Minimal 5 Bulan Pasca Dilantik?
Dasco Sebut Prabowo-Megawati Gak Ada Masalah, Peluang PDIP Koalisi Nih
"Jadi Pak Prabowo itu 3 bulan saya hubungi tidak pernah diangkat," ujarnya kepada wartawan di Asrama Haji, Jakarta Timur, Rabu (15/2/2023).
"Kemudian pas ditanya bilang sedang ke luar negeri, sedang ke Kamboja, sedang ke Belanda, baru pulang dua hari, sudah pergi ke Australia, ya sudah gitu," sambungnya.
Amien menyampaikan hal tersebut dalam konteks menanggapi belum pernahnya Prabowo hadir pada acara Partai Ummat. Sementara, Prabowo sendiri merupakan salah satu bacapres yang memenuhi kriteria Partai Ummat.
Amien mengatakan Partai Ummat mengundang Prabowo ke rakernas Partai Ummat. Namun, kata Amien, pesannya tak kunjung direspons oleh Prabowo.
"Please, I want to see Prabowo for 10 minutes only. Jadi melihat kemarin apa, konser kan juga bisa, bahkan 2 jam lebih, tapi untuk ketemu sahabatnya karibnya itu, ya sudahlah," ujarnya.
Sebelumnya, Amien Rais menjelaskan bahwa berdasarkan aspirasi yang muncul, DPP Partai Ummat mengusulkan tiga nama bacapres. Ketiga nama yang diusulkan yakni mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, dan mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo.
Setelah ada pembahasan, kata Amien, Partai Ummat resmi mendukung Anies Baswedan sebagai capres 2024.
