Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Gibran Mau Jadi Gubernur, Politisi DKI Mulai Ciut

RN/NS | Rabu, 14 Desember 2022
Gibran Mau Jadi Gubernur, Politisi DKI Mulai Ciut
-

RN - Dorongan agar Gibran maju di pilgub makin deras. Wali Kota Solo itu dinilai mampu memimpin ibukota.

Saat ini sudah ada beberapa nama politisi lokal di DKI. Di PDIP misalnya selain nama Gibran ada juga nama mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi.

Lalu ada Ketua Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar. Politisi muda ini juga menjabat sebagai Bupati Tangerang. Di PAN ada nama Eko Patrio (Anggota DPR).

BERITA TERKAIT :
Banjir Jakarta Gak Ada Obatnya, Butuh Gubernur Radikal Atau 1/2 Gila
Wakil Ketua DPRD DKI (Zita) Pamer Starbucks, Netizen: Zionis Lokal 

Sementara Gerindra dipastikan akan mendorong Ahmad Riza Patria. Eks Wagub DKI itu saat ini menjabat sebagai Ketua Gerindra Jakarta.  

NasDem bahkan sudah memberikan kode keras kepada Ahmad Sahroni. Anggota DPR yang juga Crazy Rich Jakarta Utara itu kabarnya sudah siap maju jika didukung NasDem.

"Berat kalau Gibran maju, enteng jika Jokowi sudah tidak lagi jadi Presiden," ungkap sumber wartawan di PDIP, Selasa (13/12).

Saat pernikahan Kaesang dengan Erina Gudo di Puro Mangkunegaran, Solo, Jawa Tengah, tangan Gibran digandeng Ketum PDIP Megawati Soekarno Hatta.

Politikus PDIP Masinton Pasaribu mengaku kalau gandengan dari Megawati bisa diartikan kekeluargaan.

"Makna sebagai keluarga, kalau antara keluarga Pak Jokowi dengan keluarga Bu Megawati itu kan udah seperti keluarga sendiri. Ibu terhadap anak, gitu loh. Ibu terhadap cucu," kata Masinton kepada wartawan usai acara MKD award di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Senin (12/12/2022).

Masinton mengatakan momen itu merupakan tanda kedekatan psikologi dan emosional Megawati dengan keluarga Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dia menyebut hubungan keduanya tak hanya sebatas jabatan di partai.

Kemudian, Masinton menyebut tak menutup kemungkinan momen gandengan itu juga bisa menjadi kode Gibran untuk maju dalam Pilgub mendatang. Namun, Masinton mengatakan keputusan itu ada pada partai.