RN – Bukayo Saka tidak lagi trauma dengan kegagalan penalti di final Piala Eropa tahun lalu. Di Piala Dunia 2022 Qatar, Saka siap maju sebagai penendang jika dibutuhkan Timnas Inggris.
Selama 2022, Saka telah tiga kali menjadi eksekutor penalti Arsenal di Premier League, yakni saat melawan Liverpool dan Manchester United di bulan April dan melawan Liverpool pada Oktober lalu.
Dari tiga tembakan tersebut, semuanya berujung gol dan The Gunners pun selalu mengalahkan lawan-lawannya. Oleh sebab itu, Saka percaya diri bisa melakukan tugasnya dengan baik bila kembali dipercaya oleh manajer Gareth Southgate.
BERITA TERKAIT :"Saya telah menjadi dewasa dan banyak berkembang sebagai pemain dan pribadi sejak saat itu, dan saya tak akan maju sebagai penendang penalti di Arsenal kalau saya tak percaya diri," ujar Saka, seperti dikutip dari Channel News Asia.
"Jika waktunya tiba, dan saya disiapkan sebagai penendang, maka saya akan dengan senang hati melakukannya. Seluruh anggota tim mendukung saya. Jadi saya pikir itulah contoh betapa kompaknya kami satu sama lain," sambung Saka.
Saka merupakan salah satu penendang penalti yang gagal dalam adu penalti melawan Italia di final Piala Eropa 2020 di Wembley pada Juli 2021. Ia merupakan penendang terakhir, dan sepakannya ke arah kanan berhasil ditepis Gianluigi Donnarumma.
Selain Saka, ada Marcus Rashford dan Jadon Sancho yang juga gagal, membuat Inggris takluk 2-3. Ketiganya sempat menjadi sasaran kebencian di media sosial, bahkan mengarah ke rasisme karena ketiganya merupakan pemain kulit hitam.