Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Yudo Margono Si Anak Petani Yang Bakal Jadi Panglima TNI

RN/NS | Kamis, 24 November 2022
Yudo Margono Si Anak Petani Yang Bakal Jadi Panglima TNI
Yudo Margono
-

RN - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono disebut sebagai calon kuat Panglima TNI. Dia akan menggantikan Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun akan mengirimkan surat presiden (surpres) pergantian Panglima TNI kepada DPR, Rabu (23/11/2022).

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mengatakan, pengiriman surpres dipercepat karena DPR akan menjalankan reses beberapa waktu ke depan.

BERITA TERKAIT :
Panglima Agus Bongkar Pasang Jabatan Jenderal TNI 
Ada TNI Terpapar Judi Online, Panglima TNI Ancam Pecat Anak Buah 

"Surpres pergantian Panglima TNI itu kita akan reses juga dalam beberapa waktu ke depan akan reses DPR kita sudah menghitung bahwa pada hari ini akan dikirim kepada DPR surpresnya," kata Pratikno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (23/11/2022).

Ada beberapa nama yang bakal menjadi calon kuat menjadi Panglima TNI menggantikan Jenderal TNI Andika Perkasa. Salah satunya adalah Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono.

Yudo Margono merupakan seorang perwira tinggi (Pati) TNI AL yang menjabat sebagai KSAL sejak 20 Mei 2020.

Posisi Yudo Margono menggantikan Laksamana TNI Siwi Sukma Adji yang menjadi pucuk pimpinan di TNI AL sebelumnya. Yudo Margono dilahirkan pada 26 November 1965 dan besar di Desa Garon, Kecamatan Balerejo, Madiun, Jawa Timur.

Yudo lahir dari keluarga sederhana yang berprofesi sebagai Petani. Ia mengenyam pendidikan dasar di SDN 02 Garon dan menamatkan Sekolah Menengah Atas di SMA Negeri 1 Mejayan.

Dalam riwayat pendidikannya, dia pernah menjadi bagian dari Akademi Angkatan Laut (AAL) Angkatan ke-33 dan lulus tahun 1988. Sepak terjangnya di TNI Angkatan Laut terbilang cukup cemerlang.

Dia pernah menjadi Asisten Perwira Divisi (Aspadiv) Senjata Artileri Rudal di KRI YNS 332 (1988) sebelum akhirnya menempati posisi Kadep Ops KRI Ki Hadjar Dewantara 364.

Selain itu, Yudo Margono juga pernah menempati jabatan strategis seperti Komandan KRI Ahmad Yani-351, Komandan Lanal Sorong (2008), Komandan Satkor Koarmatim, hingga Komandan Kolat Koarmabar tahun 2012.

Kariernya di Angkatan Laut semakin bersinar ketika ditunjuk sebagai Komandan Lantamal I Belawan (2015-2016), Kepala Staf Koarmabar (2016-2017), hingga Panglima Komando Lintas Laut Militer (Pangkolinlamil).

Laksamana Yudo Margono setelahnya dipercaya sebagai Pangarmada I (2018-2019) sebelum akhirnya menjabat Pangkogabwilhan I (2019-2020). Saat itu, tugas Yudo cukup berat karena sedang muncul isu pelanggaran kedaulatan wilayah perairan Natuna oleh kapal China.

Atas jasa dan pengabdiannya kepada bangsa Indonesia, berbagai bintang tanda jasa pun turut diraih Yudo. Sebut saja seperti Bintang Yudha Dharma Pratama, Bintang Jalasena Pratama, Satya Lencana VIII, Satya Lencana Wira Nusa, dan masih banyak lainnya.

Dalam kehidupan pribadinya, Yudo Margono memiliki seorang istri bernama Veronica Yulis Prihayati. Dikenal sebagai seorang perwira menengah Polri, dia juga menjabat sebagai Ketua Umum Jalasenastri.

Istri Laksamana Yudo Margono ini cukup aktif dalam berbagai kegiatan pembinaan istri-istri TNI Angkatan Laut, termasuk memberi pelatihan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) kepada para anggotanya.

Pada 20 Mei 2020, Yudo Margono resmi dilantik menjadi KSAL. Sekadar informasi, upacara serah terima jabatan (Sertijab) dipimpin langsung oleh Panglima TNI kala itu, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.