RN - Buku Inspirator Jakarta berjudul Kuli Rakyat vs Pelayan Corona menjadi buruan para penikmat kopi. Pemandangan itu terlihat di Cafe Kopi&Co.
Cafe yang dipadu dengan kebudayaan dan seni batik itu terletak di kawasan Perumahan Telaga Golf, Sawangan, Depok, Jawa Barat. Kopi&Co yang didirikan anak-anak muda itu juga konsen dalam melakukan pengembangan UMKM.
Founder Kopi & Co Hasan Albanna mengatakan, kalau buku itu dia peroleh dari membeli di toko buku dengan harga Rp 135 ribu per eksemplar. "Awalnya penasaran saja, soal tokoh-tokoh politik lokal di DKI. Buku itu saya pajang di rak cafe kopi dan ternyata banyak juga yang baca," ungkapnya kepada wartawan, Jumat (18/11).
BERITA TERKAIT :Banna mengaku, isi Buku Inspirator Jakarta berjudul Kuli Rakyat vs Pelayan Corona sebenarnya sederhana. Karena unsur pendidikannya kurang dikupas secara mendalam dalam isi buku.
"Tapi pembaca bisa belajar bagaimana berjuang dalam situasi bencana Corona. Artinya, sepak terjang politisi itu ternyata positif," beber anak muda jebolan ITB itu.
Di Depok kata dia, banyak aktifitas warga yang dihabiskan di Jakarta. "Jadi kenapa diminati karena yang datang ke cafe kopi inikan kerja di Jakarta, mungkin mereka mau tau siapa sih tokoh-tokoh lokal ibu kota," bebernya.
Diketahui, buku setebal sekitar 130 halaman itu, mengupas soal para tokoh di Jakarta dalam membangun ibu kota. Dalam buku itu menceritakan 11 tokoh dari 110 tokoh yang telah diriset sejak Maret hingga April 2020.
Selanjutnya dilakukan survei dengan metode pengumpulan data lewat wawancara tatap muka dengan responden dan menggunakan kuesioner. Survei tersebut memiliki margin of error kurang lebih tujuh persen dengan tingkat kepercayaan 93 persen.
Setelah dilakukan riset, terseleksi 30 orang dan disaring kembali untuk memunculkan 11 tokoh inspirator. Mereka adalah Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi (Prass) dan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik (MT).
Lalu, ada almarhum Sekda DKI Jakarta Saefullah (Bang Ipul), Ketua Bamus Betawi yang juga anggota DPR RI Abraham Lunggana (Haji Lulung), dan Wakil Ketua DPRD DKI Zita Anjani. Lalu, senator Jakarta atau anggota DPD RI Sylviana Murni (Mpok Sylvi), mantan Wali Kota Jakarta Barat Rustam Effendi, dan Direktur Utama PT Jakarta Tourisindo Novita Dewi. Selain itu, ada juga dua atlet kebanggaan Jakarta, yakni Puspa Arum Sari (Dara) dan Ghazi Satriando Humaid Junior.
Puspa dan Ghazi bukan hanya mengharumkan nama Jakarta lewat prestasinya, tapi juga bangsa Indonesia. Saat pandemi Corona, keduanya tetap melakukan latihan mandiri di rumah, agar mampu merebut emas di PON Papua tahun 2020.
Selanjutnya adalah Iing Solihin. Pencetus Bank Sampah dari Koja, Jakarta Utara ini juga berhasil menemukan olahan biji salak untuk menghadang Virus Corona.
Sementara itu, penulis buku Ahmad Yani mengatakan buku Inspirator Jakarta berjudul Kuli Rakyat vs Pelayan Corona diharapkan mampu menjadi virus gerakan positif di masyarakat. Artinya, dalam situasi sulit seseorang harus tetap bergerak dan berkiprah.
"Buku ini hanya merekam jejak para tokoh Jakarta yang berkiprah dalam membangun ibu kota lewat caranya masing-masing. Dan isinya memang sederhana," ungkapnya.