Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Mau Urus Nikah Atau Sertifikasi Halal? Kunjungi Booth Kanwil Kemenag di MPP Jakarta

Tori | Senin, 14 November 2022
Mau Urus Nikah Atau Sertifikasi Halal? Kunjungi Booth Kanwil Kemenag di MPP Jakarta
Peluncuran booth layanan Kanwil Kemenag DKI di MPP Jakarta/Radarnonstop
-

RN - Kanwil Kemenag DKI Jakarta resmi meluncurkan booth layanan publik di Mall Pelayanan Publik (MPP) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMTSP) DKI Jakarta, Senin (14/11/2022).

Kepala Kanwil Kemenag DKI Jakarta, Cecep Khairul Anwar mengatakan, penyediaan layanan ini sesuai dengan Visi Misi Presiden dan Wakil Presiden tentang Reformasi Birokrasi. "Di mana salah satunya adalah bagaimana pemerintah pusat hingga daerah harus mempercepat pelayanan masyarakat, dan mempercepat proses perizinan," kata Cecep dalam laporannya.

Dengan adanya layanan ini, lanjut Cecep, setidaknya masyarakat Jakarta akan lebih mudah dalam proses layanan pernikahan, pendaftaran haji dan pendaftaran siswa baru.

BERITA TERKAIT :
Penyakit Heatstroke Dan Masalah Pernapasan Serang Jamaah Haji Indonesia
Biaya Haji Rp 49,8 Juta, Jamaah: Cari Utangan Dah 

"Mudah-mudahan dengan peresmian hari ini, Kanwil Kemenag Kota dapat bersinergi dengan PMPTSP Tingkat Kota di wilayahnya, sehingga dapat memberikan layanan kepada masyarakat," ujarnya.

Di MPP ini terdapat delapan layanan Kanwil Kemenag DKI meliputi Surat Ijin Operasional Madrasah dan Pondok Pesantren, Pendaftaran Peserta Didik Baru, Ijin Operasional PPIU/PIHK, Pendaftaran Haji Khusus, Pendaftaran Haji Reguler, Pengukuran Arah Kiblat, Pelayanan Nikah, dan Sertifikasi Halal.

"Ke depannya, jenis layanan lainnya akan kita tingkatkan guna memberikan Service Excellence pada seluruh masyarakat di DKI Jakarta," kata Cecep.

Sekda DKI Marullah Matali yang turut hadir menyambut gembira hadirnya layanan Kemenag DKI di MPP DPMTSP ini.

"Kalau dulu masih ada stigma kalau masih ditunda kenapa dipercepat sekarang berubah semua, dipercepat bahkan pro aktif, paling tidak di kita ada loket layanan AJIB itu panjangan dari Antar Jemput Izin Bermotor," jelasnya.

"Jadi kalau ada yang daftar malu nikah lagi sini, Pak Kakanwil, Bapak telepon saja, mau daftar di mana, didatangi, ada AJIB sampai ke sini, jadi bukan sekadar aktif tapi memang pro aktif, ada beberapa pihak tertentu diberikan layananan, dijemput, ketika mengisi form atau memberikan form, atau apa gitu, dijemput nanti setelah selesai bisa diantar lagi, ini pakai biaya tidak? gratis," lanjut Sekda setengah berkelakar.  

Layanan DPMTSP DKI sampai ke unit kelurahan. Ia menyebutkan service point DPMPTSP DKI kini tersebar di 267 kelurahan, 44 kecamatan, lima wilayah kota dan satu di tingkat provinsi ini di Mall Pelayanan Publik.

"Jadi sudah seperti ini tidak ada alasan bagi warga mengurus izin itu ribeet, susah, sekarang kita punya tagline mengurus izin itu mudah, urus saja sendiri. Dulu ngurus KTP kita nyuruh orang," ucapnya.  

Total ada 20 kementerian dan lembaga yang sudah bergabung di MPP DPMPTSP DKI dan mencakup hampir seluruh pelayanan di lingkup masyarakat. "Kemarin ada 269 pelayanan, ditambah dengan Kementerian Agama, Pak Sekjen nambahin delapan sekarang jadi 277 layanan," tuturnya.

Marullah berharap kehadiran booth pelayanan Kanwil Kemenag DKI menjadi bagian dari kolaborasi dengan pemda di lingkup teritorial DKI. Meski ibu kota negara berpindah ke Kalimantan Timur, Marullah menegaskan, komitmen pemprov tidak berubah dalam memberikan pelayanan terbaik kepada warga dan masyarakat Jakarta yang dikenal sangat religius.

"Semoga memudahkan warga Jakarta, tahu arah kilbab, nikah, halal, ada urusan yang terkait pendidikan. Atas nama warga dan masyarakat Jakarta, tentu kami mengucapkan terima kasih," ujar Sekda.

Dalam kesempatannya, Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Nizar Ali yang sekaligus membuka secara resmi menyampaikan selamat kepada masyarakat Jakarta dengan diresmikan Layanan Kanwil Kemenag DKI Jakarta di Mal Pelayanan Publik.

"Dengan adanya layanan ini diharapkan tidak ada lagi ego sektoral dan utamakan budaya Collaborative Governance," pinta Nizar.  

Kolaborasi tersebut akan mendorong munculnya berbagai inovasi dan modernisasi pelayanan publik yang diharapkan oleh masyarakat

"Bangunlah sistem yang saling terintegrasi antarinstansi pemerintah. Permudahlah dan percepatlah kinerja kita serta berikan kepastian kepada masyarakat melalui kehadiran layanan di Mal Pelayanan Publik ini, untuk mengubah wajah baru birokrasi yang lebih modern dan humanis serta memberikan kenyamanan bagi masyarakat,"

Ia pun berpesan kepada seluruh pejabat di lingkungan Kanwil Kemenag DKI agar terus meningkatkan kompetensi sumber daya manusia yang profesional serta integritas yang menjadi budaya kerja.

"Saya juga meminta gar seluruh jajaran Kanwil Kemenag DKI Jakarta untuk terus mendorong seluruh pihak dan ikut berpartisi aktif dalam perbaikan dan peningkatan kualitas layanan pada Mal Pelayanan Publik," pungkasnya.
 


 

#kanwil   #kemenag   #MPP