Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Japto Ajak Warga Negara Stop Menjelekkan-jelekkan Pemerintah

RN/CR | Jumat, 21 Desember 2018
Japto Ajak Warga Negara Stop  Menjelekkan-jelekkan Pemerintah
-

RADAR NONSTOP - Ketua Umum Majelis Pimpinan Nasional (MPN) Pemuda Pancasila (PP), KPH Japto S Soerjosemarno mengajak seluruh elemen bangsa untuk menghentikan menjelek-jelekkan pemerintah yang tengah membangun Indonesia maju dan sejahtera.

"Jangan lagi menjelek-jelekkan pemerintah. Kalau misalnya ekonomi kurang bagus, kita harus bantu menyelesaikannya," kata Japto saat memberikan sambutan Rakornas MPN Pemuda Pancasila di kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (21/12/2018).

Japto juga mengingatkan seluruh anggota Pemuda Pancasila agar ikut mengawal hajat besar bangsa Indonesia, yakni Pemilu Presiden (Pilpres) dan Pemilu Legislatif (Pileg) 2019.

BERITA TERKAIT :
FPPJ Ucapkan Selamat ke Pramono-Doel Satu Putaran Usai Unggul Di Quick Count Pilgub Jakarta
Beredar Video Sidang DKPP, Manja Lestari Damanik Ketua KPU Brebes Jadi Bandar Suara Pemilu 2024?

Menurut Japto, banyak anggota PP yang mencalonkan diri sebagai caleg di hampir semua parpol peserta Pemilu 2019.

"Anggota PP  memang tidak kemana-mana. Tapi, anggota PP ada dimana-mana," ujar Japto.

Dia menambahkan, membela pada hakikatnya bukan hanya menggunakan senjata, tetapi dengan kemampuan yang dimiliki. Misalnya, kemampuan bidang hukum, bidang ekonomi, dan bidang-bidang lainnya yang positif untuk bangsa serta negara.

“Bela negara bukan berkoar-koar menjelek-jelekan pemerintah. Bangsa kita ini kolektif dan gotong royong,” ungkapnya.

Disisi lain, Japto menyesalkan suhu politik yang makin memanas menjelang pencoblosan Pemilu 2019. “Pemilu seperti momok menakutkan, seperti mau perang. Harusnya dibikin kondusif,” tutur Japto.

Sementara, Menteri Pertahanan (Menhan), Ryamizard Ryacudu menegaskan, Pancasila harus dipertahankan sama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) mendukung ideologi negara, sampai kapan pun. “Kita ini harus membuat damai. Bukan menakutkan perang-perangan,” tegasnya.

Karena itu, mantan KASAD itu mendorong, seluruh anggota Pemuda Pancasila ikut menciptakan Pemilu yang damai. “Pemilu bukan hal yang menakutkan.  Mari kita sama-sama menyambut Pemilu dengan gembira," kata Ryamizard.

#PP   #TMII