RN - Gempa bumi terjadi di laut Halmahera, Maluku Utara pada subuh tadi sekitar pukul 04.12 WIB.
Episenter gempabumi terletak pada koordinat 0,94° LS;128,98° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 153 Km arah Timurlaut Halmahera Selatan, Maluku Utara pada kedalaman 10 km.
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo 5,0.
BERITA TERKAIT :"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif," kata Plt. Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono dalam keterangan tertulisnya.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip).
Dampak Gempa
Berdasarkan estimasi peta guncangan ( shakemap ), gempabumi ini menimbulkan guncangan di daerah Kepulauan Joronga, Halmahera Selatan dengan skala intensitas III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan truk berlal ), daerah Gane Timur Selatan, Halmahera Selatan, Kofiau, Raja Ampat, dengan skala intensitas II - III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu).
"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut," ujar Daryono.
Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.
Hingga pukul 04.45 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya tiga aktivitas gempabumi susulan (aftershock).
BMKG mengimbau masyarakat etap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Warga juga diimbau menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," tutur Daryono.