RADAR NONSTOP - PT Food Station resmi memiliki mesin Pengolahan Beras Rice Milling Unit (RMU) di pergudangan dan produksi PT Food Station Tjipinang Jaya, Komplek Pergudangan Pasar Induk Beras Cipinang Jakarta Timur.
"Teknologinya canggih. Insyaallah ini akan membuat Food Station Tjipinang akan lebih baik lagi pekerjaannya dan bisa memberikan pasokan beras berkualitas, khususnya bagi warga Jakarta," ujar Anies di Gedung SRG Blok S, Cipinang, Jakarta Timur.
Peresmian mesin pengolah beras ini menandakan kesiapan management PT Food Station Tjipiang Jaya semakin yakin menatap tantangan di tahun 2019.
BERITA TERKAIT :Selain itu dengan beroperasinya mesin RMU ini tentunya dapat meningkatkan kapasitas produksi dari sebelumnya 8.000 ton menjadi 9.500 ton per bulan.
Kenaikan jumlah produksi tersebut tentu saja akan menaikkan pendapatan perusahaan.
"Saya sampaikan tadi inovasi-inovasi di Tjipinang Food Station ini supaya didorong terus agar bisa membantu memastikan bahwa kebutuhan di Jakarta terpenuhi," ucap Anies.
Sementara Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Arief Prasetyo Adi mengatakan untuk menjamin ketersediaan pangan penduduk DKI Jakarta yang lebih dari 10 juta jiwa, diperlukan sistem pengelolaan pangan yang baik dan sistematis.
Hal ini terkait erat dengan kondisi di mana hampir seluruh kebutuhan pangan DKI Jakarta bersumber dari luar daerah.
"Penambahan mesin RMU baru PT Food Station diharapkan produksinya bisa mencapai 1500 - 1700 ton dan kapasasitas inlet nya 2000 ton sebulan dan akan menjamin ketersediaan stok beras yang baik dan berkualitas dan lebih siap melayani kebutuhan beras untuk warga Jakarta," kata Arief.
Bersamaan dengan peresmian mesin RMU, Food Station juga launching brand baru untuk tepung terigu dan Susu UHT.