Hujan Angin Dan Atap Rumah Terbang Di Ciputat, Warga: Saya Pikir Kiamat
RN - Hujan lebat disertai angin kencang menerjang hampir seluruh wilayah Kota Tangerang Selatan (Tangsel), membuat warga panik, Senin (19/9/2022) sore. Puluhan rumah rusak.
Bahkan, genteng atap rumah terbang. "Saya pikir kiamat," celetuk warga Ciputat ditemui wartawan, Selasa (20/9).
Ino, warga Ciputat yang rumahnya rusak karena hujan angin mengaku, dirinya sempat kaget karena genteng di rumahnya terbang. "Ini pada rusak rumah," keluhnya.
BERITA TERKAIT :Meski Diguyur Hujan, Dukcapil Penjaringan Tetap Gelar Pelayanan di Pos RW 17
Bakal Dihajar Hujan, Warga Jakbar Harus Tingkatkan Kewaspadaan Terhadap Banjir
Hujan dan angin kencang itu turun sejak Senin sore tadi sekira pukul 15.30 WIB. Wilayah Ciputat merupakan lokasi terdampak paling parah, di mana terdata ada sekira 70 rumah warga yang atapnya mengalami kerusakan.
"Rumah kurang lebih ada 70 gentingnya terangkat. Atapnya rusak," ujar Kepala Seksi Kesiapsiagaan BPBD Kota Tangsel, Santosa Marhernanto.
Tak hanya atap rumah, sebuah pohon berukuran besar ikut tumbang dan menutup akses jalan Ki Hajar Dewantara Ciputat. Dikabarkan seorang warga terluka akibat tertimpa material pohon yang tumbang.
"Korban ada satu kejatuhan pohon. Dibawa ke rumah sakit kepalanya bocor," ujarnya.
Petugas gabungan dari unsur kelurahan dan dinas lingkungan hidup hingga saat ini masih berupaya melakukan pembersihan reruntuhan pohon dari badan.
