Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Sebut Nama Marullah Jadi Pj Gubernur, Gembong Emang Berani Berhadapan Dengan Heru

RN/NS | Jumat, 09 September 2022
Sebut Nama Marullah Jadi Pj Gubernur, Gembong Emang Berani Berhadapan Dengan Heru
-

RN - Gembong Warsono mengklaim kalau Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta sudah mengantongi tiga nama untuk Pj Gubernur pengganti Anies. Tapi lucunya, Gembong hanya menyebut nama Marullah Matali.

Gembong adalah Ketua Fraksi PDIP DPRD yang juga Sekretaris DPD PDIP DKI Jakarta. Kata dia, ada tiga nama yang sudah dikantongi.

"Fraksi PDIP apakah sudah punya (calon nama pj gubernur)? Sudah. Cuma mekanisme mengeluarkannya kan harus disepakati. Yang pada akhirnya tiga nama menjadi keputusan dewan," kata Gembong, Jumat (9/9/2022).

BERITA TERKAIT :
Diguyur Duit THR, DPRD DKI Banjir Duit, Gak Bahaya Ta?
PKS Belum Tentu Jadi Ketua DPRD DKI, MD3 Lagi Digarap Golkar Untuk Direvisi

Dia mengatakan, tiga nama pengganti Anies Baswedan ini akan dibawa ke Rapat Pimpinan Gabungan (Rapimgab) untuk dikerucutkan. Menurutnya, nama Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Marullah Matali masuk dalam radar Fraksi PDIP.

"Ya (Sekda Marullah masuk radar calon Pj Gubernur)," kata Gembong.

Gembong menambahkan saat ini pihaknya masih menjaring dua nama ASN (Aparatur Sipil Negera) eksternal DKI Jakarta untuk dibawa ke dalam Rapimgab pembahasan Pj Gubernur DKI Jakarta.

"Kalau saya tinggal nyari dua nama," ucapnya.

Gembong menilai bahwa saat ini sembilan fraksi di DPRD DKI Jakarta saat ini telah memiliki jagoannya masing-masing untuk posisi Pj Gubernur pengganti Anies. Ia menyebut semua fraksi tinggal menyodorkan nama untuk dibawa ke Rapimgab. Namun, mekanisme penentuan untuk usulan nama Pj Gubernur belum jelas.

“Cuma mekanisme mengeluarkannya kan harus disepakati. Yang pada akhirnya tiga nama menjadi keputusan dewan. Itu yang belum disepakati. Bukan disepakati, belum dibahas,” ucapnya.

Seperti diberitakan, nama Heru Budi Hartono menjadi calon kuat. Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) dipastikan akan menggantikan posisi Anies Baswedan yang akan habis masa jabatan pada bulan Oktober 2020.

Heru kabarnya sudah direstui oleh Jokowi untuk memimpin ibu kota. Heru adalah mantan Wali Kota Jakarta Utara. "Mas Heru kuat dan kuat banget, dipastikan dia," tegas sumber tersebut, Kamis (8/9).

Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian telah bersurat ke DPRD DKI Jakarta untuk mengirimkan nama calon pengganti Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta.

"Sekali lagi, untuk DKI sekarang tahapnya kami sudah kirim surat ke DPRD DKI, kalau enggak salah kemarin saya tanda tangani," ujar Tito dalam raker bersama Komisi II DPR RI, Rabu (31/8/2022).

DPRD DKI Jakarta, kata Tito, nantinya juga dapat mengusulkan tiga nama penggnti Gubernur DKI Jakarta. Dengan demikian, setidaknya ada enam calon pengganti Gubernur DKI Jakarta yang akan dipilih oleh Presiden Joko Widodo.

"Tiga nama dari DPRD, tiga nama dari Kemendagri, kita ajukan ke Presiden. Bapak Presiden nanti akan mengadakan sidang TPA, yang nanti tentu akan berkembang. Apapun keputusannya itulah hasil sidang TPA," terang Tito.