Catet Nih Para Lurah
Luncurkan Ketapang Kuning, Bang Ali Ingin Jakut Bebas Kasus Stanting
RN - Walikota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim berharap seluruh kelurahan diwilayahnya dapat mencetak generasi muda yang sehat dan sejahtera.
Hal itu disampaikan Ali saat menghadiri peluncuran Program Ketapang Kuning di PT Indonesia Power Priok POMU di wilayah Warakas, Tanjung Priok, Jumat (19/8).
Pria yang akrab disapa Bang Ali ini menegaskan, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara sendiri terus berupaya dalam mencetak generasi muda yang sehat. Salah satunya permasalahan tumbuh kembang pada anak balita melalui berbagai program.
BERITA TERKAIT :Anggaran Untuk Gizi Balita Cuma Seremonial, Rp 141 Triliun Dihamburkan Daerah
Anggaran Stunting Dibikin Bagito, Pejabat Daerah Ke Jakarta Cuma Belanja Ke Tanah Abang
"Program yang dilaksanakan sejak oktober 2021 dengan nama program ketapang banting namun berubah menjadi Ketahanan Pangan Keluarga Atasi Stunting (Ketapang Kuning) sampai dengan saat ini masih berjalan di RW 08 Kelurahan Warakas, Kecamatan Tanjung Priok," ucapnya.
Diungkapkan Ali, menurunnya angka prevalensi stunting dari 15,69% (2021) menjadi 6,12% (2022) sangatlah baik.
"Dan hasil yang lebih signifikan yaitu tidak ada kasus stunting baru di RW 8 Kelurahan Warakas sampai Agustus 2022 dan ada 2 balita yang sudah dinyatakan tidak stunting oleh dokter spesialis anak setelah dilakukan intervensi," ungkapnya.
Pada kegiatan ini juga dilaksanakan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-60 PT Indonesia Power Priok POMU.
"Puji syukur kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan hidayahnya kita semua dapat berkumpul disini, dalam acara launching program Ketapang Kuning, CEMS Online SIMPLE, REOC sebagai bentuk nyata konvergensi dan sinergitas dari pemerintah dan private sector (swasta) melalui program CSR nya dalam upaya pencegahan dan penata laksanaan stunting di wilayah Kelurahan Warakas, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara serta peringatan HUT PT Indonesia Power Priok POMU ke 60 tahun,"tutup Ali mengakhiri pembicaraan.
