RN – Bank DKI berhasil merealisasikan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) hingga Rp5,1 miliar. Implementasi program TJSL Bank DKI merupakan bagian dari program keuangan berkelanjutan untuk masyarakat Jakarta.
Direktur Teknologi dan Operasional yang juga merangkap Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Bank DKI, Amirul Wicaksono mengungkapkan, program TJSL tahun ini difokuskan salah satunya untuk penanganan stunting di Jakarta.
"Melalui partisipasi aktif dalam program ini, Bank DKI berkomitmen untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dan turut mendukung program pencegahan dan penanganan stunting di Jakarta," ujar Amirul Wicaksono dalam keterangan tertulis, Sabtu (3/2/2024).
BERITA TERKAIT :Dalam hal ini, ungkapnya, Bank DKI menggandeng Yayasan Filantra, RSUD Tanah Abang dan Puskesmas Petojo Selatan serta Kelurahan Petojo Selatan untuk mengimplementasikan program pencegahan dan penanganan stunting dengan memberikan penyuluhan tumbuh kembang anak dan pemberian makanan tambahan bergizi di wilayah Kelurahan Petojo Selatan, Jakarta.
"Partisipasi Bank DKI dalam program juga merupakan implementasi dari Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan Bank DKI ditahun 2024," katanya.
Menurutnya, program penyuluhan dan penanganan stunting ini merupakan bentuk dukungan terhadap program kerja Pemprov DKI Jakarta terkait dengan penanganan stunting dengan pemberian makanan tambahan.
Dia berharap, program penanganan stunting ini diharapkan dapat mendukung salah satu tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDG’s) Point 2 yaitu menciptakan kondisi tanpa kelaparan, dan Point 3 yaitu kehidupan yang sehat dan Sejahtera.
"Kami percaya bahwa dengan bersama-sama, kita dapat mencapai perubahan positif dalam menangani isu-isu kesehatan kritis seperti stunting," tutur Amirul.
Dalam rangkaian program pencegahan dan penanganan stunting itu, Bank DKI turut menghadirkan sosialisasi penyuluhan terkait tumbuh kembang anak yang dilakukan oleh tenaga Kesehatan dari RSUD Tanah Abang.
Bank DKI juga membagikan sejumlah makanan bergizi makanan bergizi berupa telur, susu, biskuit dan ayam untuk anak-anak terdampak stunting di kelurahan petojo Selatan, Jakarta. Pemberian makanan tersebut akan dilakukan selama 4 bulan kedepan.
Nantinya, kata Amirul, Yayasan Filantra akan melakukan monitoring secara berkala terhadap tumbuh kembang anak-anak penerima bantuan penanganan stunting.
Terpisah, Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi menambahkan Bank DKI akan terus mengimplementasikan program keuangan berkelanjutan di Jakarta termasuk melalui penerapan tanggung jawab sosial dan lingkungan Bank DKI diberbagai sektor.
"Dukungan Bank DKI terhadap program pencegahan dan penanganan stunting mencerminkan nilai-nilai keberlanjutan dan tanggung jawab sosial yang telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari aktivitas operasional. Kami berharap bahwa upaya ini dapat menjadi inspirasi bagi unsur-unsur lainnya untuk ikut serta dalam menjawab tantangan sosial yang dihadapi masyarakat, khususnya di DKI Jakarta," tandas Arie.