Enam Besar Bawaslu DKI, Semoga Bukan Calon Titipan Yang Lolos

RN - Seleksi Calon Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta 2022-2027 masuk tahap Uji Kelayakan dan Kepatuhan oleh Bawaslu. Dari 12 calon kini sisa enam.

Seleksi selanjutnya dijadwalkan pada 22-26 Agustus 2022. Harapannya dalam seleksi kali ini adalah tidak ada calon titipan.

Diketahui sebelumnya seleksi Bawaslu DKI menjadi pertanyaan banyak pihak. Sebab, beberapa nama yang lolos seleksi diduga calon titipan.

"Calon anggota selanjutnya mengikuti uji kelayakan dan kepatuhan yang akan dilaksanakan oleh Bawaslu," ujar Ketua Tim Seleksi Calon Anggota Bawaslu DKI Jakarta 2022-2027, Didik Suhariyanto, dalam konferensi pers Hasil Tes Kesehatan dan Wawancara Calon Anggota Bawaslu DKI Jakarta, Selasa (2/8).

Dia mengatakan, sebelumnya sebanyak 12 peserta mengikuti tes kesehatan dan wawancara. Dari jumlah tersebut sebanyak enam peserta yang lulus dengan rincian empat laki-laki dan dua perempuan.

Dia menambahkan, masyarakat bisa berpartisipasi aktif mengawal proses seleksi Calon Anggota Bawaslu DKI Jakarta. Masyarakat dapat memberikan tanggapan tertulis terhadap Calon Anggota Bawaslu DKI Jakarta yang ditujukan kepada Ketua Bawaslu. "Identitas pelapor akan dirahasiakan," tandasnya.

Sebagai informasi, pengumuman Anggota Bawaslu DKI Jakarta akan dilaksanakan pada Senin 12 September 2022. Anggota terpilih kemudian akan mengikuti pelantikan dan pembekalan pada 21-23 September 2022.

Anggota Tim Seleksi Calon Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi DKI Jakarta 2022-2027, R. Siti Zuhro mengatakan, proses seleksi calon anggota Bawaslu menghadirkan pengarusutamaan gender. Hal tersebut terlihat dengan adanya dua perempuan dari total enam peserta yang lulus.

"Yang utama juga ada pengarusutamaan gender. Kita memang juga mempertimbangkan kehadiran tentunya kaum perempuan dalam mencalonkan Bawaslu DKI Jakarta," katanya.

Inilah enam nama yang lolos seleksi. Mereka adalah, Ardhana Ulfa Azis, Dody Wijaya, Reki Putra Jaya, Munandar Nugraha, Reki Putra Jaya dan Rini Rianti Adriani. Dari enam nama ini nantinya akan diperas lagi menjadi tiga calon yang sekaligus menjadi komisioner.