Jubir BPN Akan Kembali Diobok-obok Soal Dana Kemah
RADAR NONSTOP - Juru Bicara (jubir) Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno Dahnil Anzar Simanjuntak pada hari Jumat (14/12/2018) besok, akan kembali diobok-obok pihak Polda Metro Jaya.
Bukan karena kasus berita hoax Ratna Serumpaet lagi, mantan Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah ini diperiksa berkaitan dengan dugaan penyelewengan dana kemah dan Apel Pemuda Islam Indonesia pada tahun 2017.
Kuasa Hukum Pemuda Muhammadiyah dari Majelis Hukum dan HAM PP Muhammadiyah Trisno Rahardjo mengatakan, Dahnil akan memenuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya tersebut.
BERITA TERKAIT :Panen Dukungan: Aksi AMUK RI Bagi Bunga Mawar & Tanda Tangan di Kain Putih Panjang Ajak Masyarakat Bersatu Setelah Pilpres 2024
Penetapan Prabowo-Gibran Jadi Presiden Dan Wapres, Jalan Imam Bonjol Bakal Macet Parah
"Ya, ada panggilan untuk Dahnil. Insya Allah akan datang," ujar Trisno saat dihubungi wartawan, Kamis (13/12/2018).
Dalam pemeriksaan besok Jumay, kata Trisno, Dahnil akan kembali menyampaikan kepada penyidik bahwa dirinya tidak mengetahui soal dugaan penyimpangan dana Kemah dan Apel PII yang diinisiasi oleh Kementerian Pemuda dan Olaharga (Kemenpora) itu.
Sebab kata dia, dalam laporan pertanggungjawaban tanda tangan Dahnil sudah di-scan oleh seseorang. "Benar mas Dahnil tidak mengetahui dan tandatangan discan. Jadi akan ditegaskan ulang dalam pemeriksaan besok ke penyidik," tandasnya.
Sebelumnya diketahui, Kemah dan apel Pemuda Islam Indonesia digelar dengan dana APBN Kemenpora tahun anggaran 2017 dan melibatkan GP Ansor serta Pemuda Muhammadiyah. Namun, dalam kegiatan ini diduga ada penyelewengan pengunaan anggaran.
