Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Rapat di Luar Kota Habis Puluhan Miliar, DPRD Kota Bekasi Tak Peka dan Boros!

Tori | Sabtu, 16 Juli 2022
Rapat di Luar Kota Habis Puluhan Miliar, DPRD Kota Bekasi Tak Peka dan Boros!
-

RN - DPRD Kota Bekasi dianggap boros Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). 

Hal ini terlihat dari pos anggaran beberapa kegiatan di luar daerah, salah satunya Rapat Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2021 di The Alana Hotel & Conference Center, Sentul, Kabupaten Bogor pada Jumat (15/7/2022). 

Dalam Pagu Anggaran Tahun 2022, Sekertariat DPRD Kota Bekasi memiliki lebih kurang 274 kegiatan yang di swakelola, di antaranya kegiatan pembahasan kebijakan anggaran, fasilitas pelayanan administrasi DPRD, pengawasan penyelenggaraan pemerintahan, pembahasan kerja sama daerah serta pembentukan peraturan daerah dan DPRD. 

BERITA TERKAIT :
Jalan Kaki, Ketua DPC PDIP Kota Bekasi Mendaftarkan Diri ke PKB Sambut Pilkada 2024
Hermanto Berani Bantah Ketua DPRD DKI, Gak Bahaya Ta?

Sejumlah kegiatan untuk perjalanan dinas hingga rapat luar daerah yang dilakukan DPRD Kota Bekasi itu  menelan anggaran puluhan miliar. 

Pengamat Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA), Gunardi Ridwan menyayangkan ketidakpekaan DPRD Kota Bekasi terhadap pemulihan ekonomi masyarakat di tengah pandemi COVID-19 yang belum berakhir. 

"Soal rapat anggota dewan (Kota Bekasi) di luar kota, menurut saya itu termasuk pemborosan. Selain itu mereka tidak sensitif dengan kondisi ekonomi masyarakat yang sedang berjuang akibat dampak pandemi," ucap Gunardi kepada wartawan, Jumat (15/7/2022). 

Padahal, fasilitas gedung DPRD Kota Bekasi yang ada saat ini, menurutnya, masih sangat layak untuk berbagai kegiatan penting. Sehingga anggarannya bisa dialihkan untuk kepentingan masyarakat lainnya. 

"Lebih baik DPRD Kota Bekasi memanfaatkan fasilitas yang ada, semisal gedung DPRD, karena masih sangat layak. Atau menggunakan tempat di Kota Bekasi sendiri sebagai bentuk dukungan terhadap ekonomi daerah, sehingga uang untuk pelesiran rapat luar kota lebih baik dialokasikan untuk kegiatan yang lebih penting, semisal pembuatan naskah akademik beberapa perda yang memang penting bagi masyarakat," terang Gunardi. 

Gunardi menilai rapat-rapat kedinasan di luar daerah tentu lebih banyak pengeluarannya, daripada di dalam kota.  

"Apalagi jika rapat di luar kota tersebut lebih banyak entertainment-nya, akan sangat mubazir," tutupnya.

#bekasi   #dprd   #rapat