Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Tak Ingin Kasus Formula E Mengendap Dibawah Meja Penyidik, KPK Didesak Periksa Bank DKI Cs

RN/CR | Kamis, 15 Juli 2021
Tak Ingin Kasus Formula E Mengendap Dibawah Meja Penyidik, KPK Didesak Periksa Bank DKI Cs
-Ist
-

RN - Aksi Jumat Keramat usut kasus dugaan korupsi Formula E kembali di gelar didepan Kantor Bank DKI, Jakarta, Jumat (15/7/2022).

Demo kelompok mengatasnamakan Satgas Pemburu Koruptor itu mendesak agar pihak Bank DKI bisa dipanggil dan diperiksa oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memperjelas kasus Formula E.

"Setiap kasus korupsi adalah sebuah tindakan kejahatan yang harus di bumi hanguskan dari negeri ini. Kami menaruh harapan besar kepada KPK untuk segera menuntaskan seluruh perkara korupsi Formula E dengan memanggil pihak terkait khususnya Bank DKI," tegas Koordinator Aksi Ali Ibrahim.

BERITA TERKAIT :
Serangan Fajar Di Bengkulu Rp 50 Ribu, Di Jakarta Berapa Nih?
Sebut OTT KPK Kampungan, Resiko Politisi Lokal Jadi Anggota DPR


Menurutnya, aksi ini sengaja dilaksanakan pada hari sakral 'Jumat Keramat' yang menjadi momok para koruptor di negeri ini. Untuk itu, ia mendesak KPK bergerak cepat menaikkan status kasus Formula E ke tahap penyidikan.

Sebab, kata dia, pihaknya melihat hingga hari ini proses kasus Formula E seperti jalan ditempat, karena belum ada kejelasan apalagi penetapan tersangka yang ditunggu-tunggu masyarakat Indonesia. 

"Disini sangat keliatan terlihat KPK lamban bin mandul juga loyo pada kasus Formula E. Sungguh ironis jika kasus Formula E ini malah mandeg dan mengendap dibawah meja para penyidik," ujarnya.

Selain di Bank DKI, massa aksi juga menyambangi Gedung Merah Putih KPK untuk mengingatkan kepada penyidik lembaga antirasuah tidak mengulur-ulur waktu dalam proses penanganan kasus balap mobil listrik itu. Sebab, kata Ali, ada potensi untuk menghilangkan bukti-bukti perkara.

"Publik sangat berharap pada KPK agar memberikan atensi khusus pada kasus Formula E untuk segera ditindaklanjuti," ucap dia lagi.

Pihaknya berharap lembaga antirasuah itu bisa bekerja lebih cepat karena para saksi yang dipanggil sudah berusaha untuk memberikan bukti-bukti. Sehingga, sudah seharusnya Firli Bahuri cs bisa memanggil pihak-pihak terkait supaya minta keterangan mereka untuk memperjelas perkara Formula E ini.

"Keterangan saksi-saksi, KPK harusnya bisa jadikan petunjuk untuk mengusutnya hingga tuntas. Indonesia khususnya DKI Jakarta harus bersih dari korupsi, usut tuntas kasus Formula E. KPK harus segera panggil dan periksa Gubernur DKI Anies Baswedan, Bank DKI, Jakpro, Dispora dan FEO Formula E," jelasnya.

Kantor BPK Provinsi DKI Jakarta juga tak luput dari sasaran pendemo. Kata mereka, jika kasus Formula E ini mangkrak, maka akan menjadi catatan buruk terhadap penegakan supremasi hukum di lembaga super body KPK. 

"Peran BPK disini juga sangat penting agar bekerja cepat,  transparan dalam proses audit investigatif dan laporkan secara resmi ke publik jika ada kejanggalan," pungkasnya.

#Formula   #Korupsi   #KPK