RADAR NONSTOP - Pemprov DKI Jakarta kembali raih penghargaan. Kali ini terkait IDI (Indeks Demokrasi Indonesia). Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Kemenkopolhulam) mengganjar Ibukota sebagai kota paling demokratis.
Selain Jakarta, tiga daerah yang mendapat penghargaan yang sama adalah Daerah Istimewa Yogyakarta, Kalimantan Utara dan Bangka Belitung.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kecuk Suhariyanto mengatakan, keempat daerah itu memiliki indeks di atas 80, yang berarti masuk dalam kategori baik.
BERITA TERKAIT :Duit Bansos DKI Rp 802 Miliar, Jangan Sampai Yang Kaya Dapat Bantuan
Jakarta Masih Ibu Kota, IKN Masih Berantakan?
“Pada tahun 2017, level Indeks Demokrasi Indonesia berada di angka 72,11 yang berarti sedang, namun ada empat daerah yang memiliki indeks di atas 80 yang berarti baik, yaitu Jakarta, Yogyakarta, Kaimantan Utara, dan Kepulauan Bangka Belitung,” ucap pria yang akrab disapa Suhariyanto itu, di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Kamis (13/12/2018).
Menurutnya, tak ada wilayah di Indonesia yang memiliki indeks demokrasi di bawah angka 60, yang berarti masuk kategori buruk.
Dewan ahli IDI dari Universitas Paramadina Abdul Malik Gismar menjelaskan, ada beberapa indikator untuk menentukan IDI.
“Antara lain yaitu kebebasan beragama dan kebebasan berpendapat,” jelasnya.
Menkopolhukam Wiranto yang juga memberi sambutan dalam acara tersebut mengapresiasi empat provinsi dengan IDI terbaik di Indonesia tersebut.
Menurutnya, hal itu akan menjadi modal untuk menghadapi perhelatan pesta demokrasi 2019.
“Selamat kepada pemenang, dan ini merupakan gambaran sikap berdemokrasi yang baik di Indonesia dan modal menghadapi Pilpres dan Pemilu 2019 sebagai kewajiban demokrasi kita,” papar Wiranto.
Di akhir acara, Wiranto menyerahkan piagam penghargaan dan buku IDI kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X, Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie, dan Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan.
