Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Haji Tahun Ini, Tim Kegawatdaruratan RI Satu-satunya di Saudi

Tori | Rabu, 13 Juli 2022
Haji Tahun Ini, Tim Kegawatdaruratan RI Satu-satunya di Saudi
Tim EMT Haji saat melakukan layanan deteksi dini terhadap kesehatan jemaah haji. (dok Tim EMT Haji)
-

RN - Indonesia menjadi satu-satunya negara tamu yang memiliki Emergency Medical Team (EMT) atau tim kegawatdaruratan di Arab Saudi pada penyelenggaraan haji tahun 1443 H/2022 M.

Pos emergency Indonesia tertata di sepanjang jalur jamarat. Keberadaan tim EMT Haji ini berhasil melengkapi formasi petugas kesehatan Indonesia di Arab Saudi sekaligus menekan angka kematian jemaah haji. 

Tercatat, sejauh ini kematian jemaah haji Indonesia mencapai 41 orang. Sebanyak 14 jemaah di antaranyawafat pada puncak penyelenggaraan haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna).

BERITA TERKAIT :
Waspada Tawaran Visa Non Haji, Berhaji Tapi Tidak Sah 
Jamaah Haji Wajib Waspada, Cuaca Panas Di Mekkah Tembus 50 Celcius

"Jika dibandingkan dengan angka kematian jemaah haji lima tahun terakhir, maka tahun ini merupakan yang paling sedikit. Penurunannya sangat signifikan," ujar Kepala Satuan Operasional (Kasatop) Armuzna, Nasrullah dalam keterangan tertulisnya, dikutip Radarnonstop, Rabu (13/7/2022).

Berdasarkan data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), hingga hari ke-38 operasional haji di tahun 2015 misalnya, ada 380 jemaah wafat. Sementara pada 2016, ada 149 jemaah wafat. Tiga tahun berikutnya, angka kematian pada angka 274 (2017), 154 (2018), dan 151 (2019).

Anggota tim EMT Haji, Putro S Muhammad mengungkapkan, tugas tim banyak dalam upaya-upaya deteksi dini untuk mencegah kegawatdaruratan. 

"Jadi sebelum ada kejadian kegawatdaruratan, jemaah haji yang berpotensi sakit sudah diantisipasi oleh tim EMT Haji," jelas dokter yang juga tenaga medis di RS Darurat COVID-19 di Wisma Atlet Kemayoran Jakarta ini. 

Putro mencontohkan seperti memeriksa tanda-tanda vitalnya. "Bahkan yang mulai terlihat dehidrasi sepanjang lintasan jamarat dapat segera diberikan cairan melalui oral maupun infus," ujarnya. 

#haji   #EMT   #jemaah