RN - Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat menuding tak ada prestasi yang menonjol di DKI Jakarta selama Anies Baswedan menjabat sebagai Gubernur.
Ada kesan kalau ucapan politisi PDIP itu belum move on saat kalah Pilkada DKI 2017. "Lha, Djarot itu apa dong prestasinya. Dia di Jakarta juga gak ada yang dikerjakan," tegas M Taufik, politisi Gerindra kepada wartawan, Jumat (17/6).
MT sapaan M Taufik menilai, Djarot seharusnya sebelum menilai Anies dia jalan-jalan dulu ke Jakarta. "Coba dong cek lagi Jakarta. Anies mampu membangun stadion bertaraf internasional JIS. Jadi sebelum menilai orang ngaca dulu deh," ungkapnya.
BERITA TERKAIT :Selain itu kata MT, Anies juga mampu menekan jumlah orang miskin di ibu kota. "Trotoar untuk pejalan kaki lebar, lebar sekarang. Taman-taman untuk interaksi warga di ibukota bertambah, jalur sepeda juga terus nambah," ungkap mantan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta ini.
Walau menilai buruk prestasi Anies, tapi Djarot mengapresiasi Jakarta International Stadium (JIS) akhirnya rampung dan diresmikan.
“Saya tidak melihat satu prestasi yang menonjol, kecuali stadion Jakarta (JIS) yang sudah diresmikan. Kami apresiasi, karena zaman kami (Ahok-Djarot) waktu tidak mencukupi,” kata Djarot, ditemui di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (16/6).
Di sisi lain, Djarot juga mengapresiasi programnya yang masih berlanjut di era Anies Baswedan.
Dia mengatakan, di PD Pasar Jaya, ada beberapa program yang dulunya sudah berjalan dan masih tetap dilakukan.
“Saya lihat di PD Pasar Jaya ini, oke. Program yang dulu sudah berjalan masih tetap dilanjutkan. Seperti penyimpanan holtikultura, storage, JakGrosir, masih jalan. Jadi ya oke lah,” katanya.
Diketahui, Djarot setelah kalah dari Pilkada DKI Jakarta, dia maju sebagai Gubernur Sumut. Tapi, lagi-lagi Dajrot kalah dan gagal memenangi Pilkada Sumut.