Timnas Indonesia Bakal Gunakan JIS, Akhirnya Hasil Karya Anies Dipakai Juga
RN - Hasil karya Anies Baswedan akhirnya dipakai juga. Hal ini terkuak dari Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir.
Erick yang juga menteri BUMN mengungkapkan Jakarta International Stadium (JIS) berpeluang menjadi salah satu arena atau venue pertandingan Timnas Indonesia pada FIFA Matchday, Maret 2026.
Tak hanya untuk timnas senior, stadion berkapasitas 82 ribu penonton itu juga bisa digunakan skuad U-20.
BERITA TERKAIT :Cristiano Ronaldo Sindir Ballon d'Or 2025
Diketahui JIS dibangun pada era Anies menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Untuk kalender FIFA yang tahun depan bulan Maret dan itu tidak mengganggu jadwal liga, karena kalau FIFA matchday itu, liga berhenti," ujar Erick di Balai Kota Jakarta, Kamis (14/8/2025).
Menurut Erick, PSSI kini tengah membangun strata tim nasional secara serius, mulai dari timnas putri, U-16, U-20, hingga senior. "Nah ini yang kita bisa manfaatkan nanti apakah pertandingan senior, U-20, U-17, kita bisa menggunakan fasilitas yang ada tentu dimiliki oleh Pemda DKI. Salah satunya JIS itu," katanya.
Untuk tim putra, skuad U-17 saat ini sedang diuji coba, sementara U-23 akan bertanding lagi September. Tak hanya itu, Erick mengatakan, timnas senior juga memiliki jadwal padat.
"JIS bisa menjadi salah satu opsi venue untuk pertandingan resmi atau kejuaraan," kata Erick.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menyambut baik rencana tersebut. Pramono memastikan perbaikan infrastruktur JIS terus dikebut, mulai dri akses penghubung Ancol-JIS hingga solusi perawatan rumput pasca konser.
"Segera kita bangun penghubung antara Ancol dengan JIS. Dan yang lebih penting dari itu adalah persoalan rumput di JIS yang seringkali menjadi 'handicap' kalau habis konser atau apapun," kata Pramono.
Pramono pun menyoroti pengelolaan rumput stadion yang ada di Singapura. Pramono ingin pihak Jakarta Propertindo (Jakpro) bisa belajar dari negara-negara yang sudah menerapkan efisiensi stadion, bisa digunakan konser musik sekaligus pertandingan sepak bola.
"Memang alat untuk menggulung (rumput) ini perlu biaya dan untuk itu saya yakin pasti kita bisa untuk melakukan itu. Sehingga mudah-mudahan dengan infrastrukturnya yang lebih baik, persoalan rumput yang terselesaikan," kata Pramono.
