RN - M Taufik ikut menghadiri acara balapan Formula E di Sirkuit Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (4/6). Mantan Ketua DPRD DKI Jakarta itu sudah dari pagi tiba di lokasi acara.
Yang menarik adalah, politisi senior Jakarta itu memakai kemeja biru. Kemaja itu memang biasa dia pakai, tapi karena lagi heboh M Taufik akan pindah ke NasDem kini menjadi viral.
Beberapa netizen menyebut, kalau kemeja biru itu adalah kode keras. Bahkan, beberapa warga yang melihat M Taufik langsung teriak NasDem.
BERITA TERKAIT :M Taufik menonton bersama politikus NasDem dan memakai baju biru. Di Royal Suite VVIP Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) pada Sabtu (4/6/2022), M Taufik tiba di sirkuit Formula E pada pukul 13.41 WIB. Dia mengenakan kemeja berwarna biru, topi putih, dan celana jeans.
Politikus Gerindra itu tampak berjalan berdampingan dengan politikus dari Partai NasDem, Bestari Barus, saat memasuki sirkuit. Taufik mengaku tidak sengaja bertemu Bestari di tengah jalan.
"Sendiri, sama Pak Bestari. Kebeneran aja ketemu di depan," kata M Taufik saat ditemui di lokasi.
Taufik juga mengungkap alasannya memakai kemeja biru saat nonton Formula E. Alasannya, sirkuit Formula E berdekatan dengan pantai.
Dia mengaku tidak ada makna khusus atas pilihannya datang ke ajang Formula E menggunakan baju biru. Pilihan baju itu juga tidak terkait dengan isu dirinya bakal bergabung dengan Partai NasDem.
"Kebeneran aja pakai baju biru dan ini kebetulan daerah laut, dapil saya. Jadi saya paham," ujarnya.
Mantan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dua periode itu meyakini perhelatan Formula E tak hanya memberi dampak positif bagi Gubernur Anies Baswedan, melainkan berdampak terhadap negara Indonesia.
"Saya kira ini hal positif untuk Indonesia, bukan sekadar untuk Pak Anies, bukan sekadar Jakarta," jelasnya.
Ajang Formula E juga sempat mengundang polemik di tengah masyarakat. Terkait hal ini, Taufik menganggap wajar saja jika dalam proses perencanaan Formula E timbul pertentangan.
"Ya nggak apa-apa, biasa saja. Dalam proses itu selalu ada beberapa pro kontranya, tapi yang penting kan hasilnya," tegasnya.
Isu yang menyebut M Taufik bakal berpindah menjadi kader Partai NasDem mencuat beberapa hari terakhir. Ketua DPW NasDem DKI Jakarta Nurcahyo bahkan telah mengatakan siap menerima jika M Taufik meninggalkan Gerindra. Nurcahyo mengatakan sudah ada komunikasi informal antara Nasdem DKI dan M Taufik.
"Komunikasi beliau dengan DPW Partai NasDem masih berlangsung secara informal, terutama dengan kawan-kawan beliau yang pernah bersama mengabdi di DPRD DKI," kata Nurcahyo kepada wartawan, Jumat (3/6).
Namun dia menekankan M Taufik saat ini masih berstatus sebagai kader Gerindra. NasDem, lanjut Nurcahyo, menghormati M Taufik yang masih harus menuntaskan pekerjaan di DPRD DKI.
"Apalagi Partai Gerindra merupakan partai sahabat kami, tidak elok rasanya mengomentari hal-hal yang belum pasti dan menyangkut kader Partai Gerindra," ujarnya.
Nurcahyo menyebut NasDem menerima siapa pun dengan tangan terbuka untuk bergabung dengan partainya.
"Yang jelas, Partai NasDem menerima siapapun dengan tangan terbuka dari latar belakang apa pun untuk bergabung di partai kami," katanya.