RN - Acara makan bersama (gala dinner) Maria Ozawa alias Miyabi tidak dipersoalkan. Polda Metro Jaya tak mempermasalahkan acara mantan bintang film dewasa asal Jepang itu.
Syaratnya asalkan menerapkan protokol kesehatan selama berlangsung kegiatan tersebut. Diketahui, berbagai ormas Islam dan MUI melarang acara makan malam Miyabi dengan penggemarnya di Jakarta.
"Saya memandangnya acara personal, sebagai personal Miyabi kepada fans, jumlahnya tidak lebih dari 100 orang di tempat privat," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan di Jakarta, Jumat (20/5/2022).
BERITA TERKAIT :Zulpan kemudian menekankan pihak Kepolisian tak akan melarang kegiatan tersebut asalkan protokol kesehatan (prokes) bisa dijaga selama kegiatan berlangsung. "Kami mengimbau kepada pihak penyelenggara khususnya juga harus mematuhi prokes. Ini paling utama," ujarnya.
Zulpan mengatakan, kegiatan tersebut tidak memerlukan izin keramaian dari Kepolisian dan hingga saat ini belum ada surat pemberitahuan yang masuk terkait acara itu.
"Kalau kegiatannya melibatkan orang banyak tentunya harus ada pemberitahuan, tetapi setahu kami dari pihak Miyabi dan juga pihak penyelenggara acara belum ada," katanya. Miyabi berencana datang ke Jakarta untuk menghadiri "gala dinner" dengan penggemarnya di salah satu hotel. Meski demikian kedatangannya menuai polemik di tengah masyarakat.
Terkait hal itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta warga untuk menyikapi dengan bijak terkait polemik rencana kedatangan Maria Ozawa. "Ya itu kan kita negara yang demokrasi, reformasi dan terbuka, semua itu diserahkan ke masyarakat yang menyikapinya," kata Ahmad Riza Patria di Cipayung, Jakarta, Rabu (18/5).
Riza tidak ingin polemik rencana kedatangan Miyabi tersebut justru membuat keributan di tengah masyarakat hingga saling menyalahkan satu sama lain. "Jadi tidak boleh kita saling menyalahkan satu sama lain. Mari kita beri contoh yang baik," ujar Riza.