Kisah Willy Dibui Karena Tuduhan Money Politik Diangkat ke Layar Lebar

RN - Aktivis satu ini emang ga ada matinya. Tak hanya ide, strategi maupun action politik yang terus mengalir dari gerak langkah kakinya.

Belakangan, Ketua Presidium Jaringan Aktivis Reformasi Indonesia (JARI)’98, Willy Prakarsa juga terjun ke dunia musik. Tak tanggung tanggung, ratusan lirik lagu dan irama musik kini telah lahir dari goresan tangannya. 

Bahkan beberapa lagu ciptaannya dan dinyanyikan sendiri sudah terdaftar HAKI (Hak Kekayaan Intelektual). 

Misalnya, lagu berjudul FIA, KERINDUAN, RESAH, KENANGAN, RINDU, AKU TAK MENGERTI, JANGAN GANGGU DULU,  SELAMAT JALAN KASIH, JENUH, RATU BIDADARI, SUNYI, RAMA SHINTA, SIMBIOSIS, Dan lain lain. 

Teranyar, Willy Prakarsa berencana mengangkat kisah hidupnya mendekam di penjara karena tudingan money politik saat Pilkada Tangerang Selatan 2020 silam ke layar lebar.

Kisah perjuangan hidup Willy bertahan hidup dan perjuangan dirinya membersihkan fitnah money politik yang diterimanya dibuatkan film dengan judul Willy Prakarsa: Kebebasan, Perubahan Dan Cinta.

Film Willy Prakarsa ini nantinya akan digarap dengan genre drama komedi. Disutradarai dan skenarionya ditulis oleh Willy Prakarsa.

"Ini film drama komedi yang mengangkat perjuangan hidup seorang anak manusia yang berjuang membersihkan namanya dan melawan ketidakadilan dari dalam lapas hingga akhirnya menemukan cinta,” ujar Willy kepada radarnonstop.co, Rabu (5/6/2024).

Willy berujar, tantangan terbesar dalam menggarap film ini adalah tidak hanya lokasi shootingnya, melainkan intrik politik dan perlawanan atas ketidakadilan yang diangkat tapi dengan gaya komedi.

Rencananya film ini, nantinya akan didiatribusikan di layar bioskop Tanah Air. “Semoga dengan hadirnya film ‘Willy Prakarsa’ ini menambah gairah para sineas Indonsia lebih semangat lagi dalam berkarya dan film Indonesia kembali menjadi tuan di negeri ini,” tandas Willy