Habis Sudah! Api Luluhlantakkan Permukiman Padat Penjaringan, Warga Teriak Minta Tolong
RN - Suasana tenang di kawasan Jalan Sukarela, Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, mendadak berubah mencekam pada Selasa dini hari (14/10). Puluhan rumah petak di kawasan padat penduduk itu hangus dilalap si jago merah, membuat warga panik dan berhamburan menyelamatkan diri.
Kebakaran hebat itu diketahui terjadi sekitar pukul 01.32 WIB, ketika sebagian besar warga masih tertidur lelap. Dalam hitungan menit, api dengan cepat menjalar ke rumah-rumah yang berdempetan hingga melahap sekitar 20 rumah dan lantai dua sebuah musala, dengan total area terdampak mencapai 400 meter persegi.
“Objek yang terbakar sebanyak 20 rumah dan lantai dua musala di kawasan tersebut, dengan luas sekitar 400 meter persegi,” ujar Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Gatot Sulaeman, di Jakarta.
BERITA TERKAIT :Ringankan Beban Pekerja Pabrik, Polsek Metro Penjaringan Gelar Program Beras Murah
Begitu laporan diterima, tim pemadam langsung bergerak cepat menuju lokasi. Sekitar 110 personel dan 22 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk menjinakkan amukan api di tengah permukiman padat tersebut.
Petugas tiba di lokasi pukul 01.39 WIB dan segera melakukan upaya pemadaman. Proses tersebut berlangsung dramatis lantaran akses jalan yang sempit serta jarak sumber air yang cukup jauh membuat petugas harus bekerja ekstra keras. Setelah berjam-jam berjuang, api akhirnya berhasil dilokalisir dan dilakukan pendinginan pada pukul 03.28 WIB, sebelum benar-benar padam total pada 07.17 WIB.
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, kebakaran ini meninggalkan kerugian besar bagi warga yang kehilangan tempat tinggal. Banyak yang hanya bisa menyelamatkan pakaian di badan dan beberapa dokumen penting.
Sementara itu, dugaan sementara penyebab kebakaran akibat korsleting listrik dari salah satu rumah warga. Aparat masih melakukan penyelidikan untuk memastikan sumber api dan menghitung total kerugian material yang ditimbulkan.
