Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Bangun Fasum dan Sembako Dari CMNP, Tokoh Pemuda Apresiasi Ketua RW 13

RN/NS | Sabtu, 12 Juli 2025
Bangun Fasum dan Sembako Dari CMNP, Tokoh Pemuda Apresiasi Ketua RW 13
Para Pemuda 13 Mengapresiasi Kinerja Ketua RW 13 Penjaringan
-

RN - Warga dan Pemuda RW 13 Kel.Penjaringan, Kec. Penjaringan, Jakarta Utara mengapresiasi kinerja Ketua RW 13 Tritanto yang tinggi rasa kepedulian terhadap warganya.

Hal itu terlihat dari penerimaan uang kerohiman dari CMNP yang diserahkan ke Ketua RW 13 Tritanto untuk membangun kembali fasilitas Taman warga yang dibongkar oleh pemilik lahan yaitu CMNP. Karena proyek pengerjaan Tol Harbour mulai dilaksanakan.

"Artinya hak warga yakni fasilitas bermain sudah dibangun kembali. Sesuai amanah warga. Kami sangat mengapresiasi," tutur salah satu Tokoh Pemuda di RW 13 Hadi Wijaya, Sabtu (12/06/2025).

BERITA TERKAIT :
Lurah Penjaringan Dukung Pemuda RW 13 Sulap Koran Jadi Hasil Karya Yang Menawan

Pria yang akrab disapa Bung HW ini pun mengungkapkan, uang ke rohiman dari CMNP pun kemudian dibelikan sembako dan dibagikan ke 210 Lansia yang ada di wilayah RW 13.

"Saya ucapkan juga terimakasih kepada para ketua RT sudah membantu mendata warganya (lansia). Sehingga, kita cukup merasa kebahagiaan sendiri,"ungkapnya.

Mengenai desas desus adanya laporan yang wara-wiri, Bung HW menyikapi dengan santai. Bahwa, itu dinamika politik akar rumput kewilayahan.

"Intinya mana yang perlu disikapi dan mana yang tidak perlu. Karena, RW ini bukan aparatur sipil negara. Tentu, ini internal manajemen konflik. Apabila ada ketidaksukaan langsung diumbar-umbar. Dicari-cari kesalahan. Inikan gak bagus, tidak bisa dijadikan contoh," paparnya.

Diungkapkan Bung HW, Ketua RW 13 Tritanto bukan orang baru. Beliau merupakan orang lama. Yang berkali-kali terpilih sebagai pemimpin Wilayah.

"Kalau warga tidak suka dengan Tritanto, gak mungkin beliau terpilih kembali. Selama beberapa periode dia terpilih. Berarti memang warganya percaya atas kepemimpinannya. So, kabar yang beredar atau yang dihembuskan itu merupakan unsur ketidaksukaan saja. Kemudian dimainkan atas nama warga, padahal hanya segelintir saja,"tukasnya.