Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

KKB Papua Terus Berulah, Panglima Andika Ditagih Penuhi Janji 

Tori | Rabu, 11 Mei 2022
KKB Papua Terus Berulah, Panglima Andika Ditagih Penuhi Janji 
Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa/Net
-

RN - Aksi teror Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua semakin merajalela. Permasalahan ini butuh penanganan yang lebih intens.  

"Saya kira harus ada keseriusan dari Panglima TNI Andika Perkasa. Ingat, Papua juga bagian penting dari Indonesia dan mereka juga penyumbang penerimaan domestik bruto (PDB) untuk negara kita," ujar pengamat kebijakan publik Jerry  Massie dalam keterangan tertulisnya, Rabu (11/5/2022).

Dia mengatakan, perlu ada pendekatan dan lobi agar situasi dan kondisi di Papua stabil, aman, dan kondusif. Apalagi, tambahnya, saat dilantik menjadi Panglima TNI, Andika berjanji akan memperbaiki penanganan konflik di Papua.

BERITA TERKAIT :
Menteri Cawe-Cawe Pilpres, Wapres Sibuk Urus Stunting
Stunting, Anak Di 17 Provinsi Banyak Yang Ceking Dan Kuntet

Menurut Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) itu, pendekatan melalui aspek budaya bisa dilakukan dan dianggap sangat ampuh. 

Pada dasarnya, jelas dia, masyarakat Papua adalah orang baik. Sehingga, upaya pendekatan dapat dilakukan lewat para kepala suku dan tokoh agama untuk membantu sosialisasi.

"Pentingnya masuk lewat budaya persuasif, sebetulnya jangan ada ancaman dan tindakan sporadis. Ingat, anak Papua bagian NKRI dan perlu dijaga," katanya.

Komunikasi dan diplomasi budaya juga harus terus dikedepankan. Pemerintah harus mengetahui dan memahami kenapa terjadi gejolak dan pergolakan di Papua. "Setidaknya, pemerintah pusat harus mengetahui akar masalah karena tidak ada asal kalau tidak ada api," tegasnya. 

Pada dasarnya, banyak dari orang Papua hanya mempertahankan hak dan tanah mereka, tambahnya.

Selama Januari-Maret 2022, KKB tercatat telah melakukan tujuh aksi kekerasan hingga mengakibatkan 13 orang korban tewas. Terakhir, Rabu (17/4/2022), prajurit TNI di Pos TK Quari Atas Yonif R 431/SSP Distrik Kenyam berhasil menggagalkan upaya aksi kekerasan dari KKB di Kabupaten Nduga, Papua.