RN - Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) menyambut baik instruksi Kapolri kepada seluruh jajarannya se-Indonesia untuk mengawal aksi demo mahasiswa di Jakarta dan berbagai daerah dengan mengedepankan pendekatan humanis.
"Kami melihat Polri berkomitmen menjamin hak setiap warga negara untuk menyampaikan aspirasi dan memberikan ruang demokrasi," kata Direktur Eksekutif Lemkapi, Edi Hasibuan melalui keterangan tertulisnya, Senin (11/4/2022).
Ia menilai Polri saat ini telah memiliki komitmen untuk menjunjung tinggi hak asasi manusia (HAM) saat mengamankan setiap aksi unjuk rasa, termasuk demo mahasiswa besar-besaran yang digelar hari ini.
BERITA TERKAIT :Selain itu, Polri di bawah kepemimpinan Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo juga menjunjung nilai demokrasi di Indonesia, kata Edi pula.
Di sisi lain, mantan anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) ini mengingatkan mahasiswa aksi 11 April tentang potensi penumpang gelap yang memiliki kepentingan politik dengan tujuan mengganggu situasi kamtibmas.
"Kami minta adik-adik mahasiswa yang juga calon intelektual agar mewaspadai mereka (penumpang gelap) dalam gerakan mahasiswa yang memiliki tujuan lain," kata dosen Universitas Bhayangkara Jakarta ini.
Polda Metro Jaya juga mengerahkan 5.626 personel gabungan termasuk unsur TNI untuk mengawal aksi mahasiswa yang digelar hari ini di sekitar Patung Kuda dan Monas, Jakarta Pusat.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Fadil Imran saat apel pengamanan jelang demo mahasiswa di Monas, Senin meminta personel untuk bertindak humanis dan persuasif, serta menaati standar operasional tugas kepolisian.