RN - Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Jaya meminta Partai Gerindra agar menghargai aspirasi konstituennya. Hal ini terkait isu akan dicopotnya M Taufik sebagai Wakil ketua DPRD DKI Jakarta.
Wakil Ketua Umum KAHMI Jaya Muhammad Syukur Mandar menilai, KAHMI menghargai proses internal di Gerindra. "Tapi, kami tetap memberikan dukungan penuh kepada Bang MT (Mohammad Taufiq) selaku Ketua KAHMI Jaya," tegasnya kepada wartawan dalam siaran pers yang diterima, Minggu (2/4).
Syukur sapaan akrabnya melanjutkan, tidak bisa dipungkiri bahwa kesuksesan Gerindra DKI Jakarta tentunya ada peran dan konstribusi aktif MT.
BERITA TERKAIT :"KAHMI meminta pak Prabowo agar bersikap arif dan bijaksana dalam mengambil keputusan, sehingga tidak mencedrai nama baik seseorang. KAHMI yakin bahwa Pak Prabowo adalah pemimpin yg bijaksana," tegasnya.
Apalagi kata Syukur, ada desas-desus kalau pencopotan Bang MT dari kursi Wakil Ketua DPRD hanya didasari tentang mendoakan Anies Baswedan menjadi Presiden.
"Anies itukan kader HMI dan KAHMI juga, apa salah sesama umat muslim mendoakan. Doa itukan bukan dukungan dan forum HMI itu disebut moral hajat, bukan bentuk dukungan politik yang final," ungkapnya.
"Apapun sikap Gerindra kami hargai dan KAHMI Jaya akan memberikan dukungan total pada Bang MT dalam mengambil dan memutuskan sikapnya dalam menghadapi masalah pemecatan dirinya," tambahnya.
Diketahui, dalam acara pelantikan KAHMI Jaya, beberapa waktu lalu, Taufik sempat mendoakan Anies Baswedan menjadi Presiden di tahun 2024.
"Saya enggak paham alasannya kenapa diganti, tapi yang jelas bahwa penggantian itu saya anggap biasa saja, wajar-wajar saja dan tidak ada maksud lain kok," terang Taufik.
Kabar beredar, politisi yang akan menggantikan MT adalah Rani Mauliani. Dia adalah adik dari Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.