Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Usut Aliran Dana Eks Bupati PPU, KPK Periksa Politikus Demokrat, Jemmy S

RN/CR | Rabu, 30 Maret 2022
Usut Aliran Dana Eks Bupati PPU, KPK Periksa Politikus Demokrat, Jemmy S
Jemmy Setiawan -Net
-

RN - KPK pantang menyerah menelusuri aliran dana Eks Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Abdul Gafur Mas'ud (AGM).

Untuk mengungkap kemana saja aliran tersebut mengalir. Rabu (30/3/2022) penyidik komisi antirasuah itu menjadwalkan pemeriksaan terhadap politikus Partai Demokrat, Jemmy Setiawan.

Jemmy Setiawan dipanggil untuk diperiksa dalam kapasitasnya sebagai saksi terkait kasus dugaan korupsi yang menjerat Bupati nonaktif Penajam Paser Utara (PPU) Abdul Gafur Mas'ud (AGM).

BERITA TERKAIT :
Demokrat Jakarta Aktif Komunikasi dengan Tokoh Potensial, Nih 7 Syarat Cagub yang Diinginkan
Pamer Kinerja, Puji-Puji AHY Akhirnya Dibalas Jokowi Juga...

"Jemmy Setiawan, Deputi II BPOKK Partai Demokrat dipanggil sebagai saksi untuk penyidikan tersangka AGM," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri melalui pesan singkatnya, Rabu (30/3/2022).

Belum diketahui apa yang bakal didalami penyidik terhadap Jemmy Setiawan. Diduga, pemanggilan terhadap Jemmy Setiawan berkaitan dengan status Abdul Gafur Mas'ud sebagai kader Partai Demokrat dan Ketua DPC Partai Demokrat Balikpapan.

Sebelum ditangkap KPK, Abdul Gafur sempat mencalonkan diri sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Kalimantan Timur. Saat ditangkap tim satgas KPK di sebuah mal di Jakarta pada 12 Januari 2022, Abdul Gafur sedang bersama Bendahara DPC Partai Demokrat Balikpapan Nur Afifah Balqis.

KPK juga sempat menyatakan akan mendalami sumber dan peruntukkan suap yang diterima Abdul Gafur. Salah satunya, mendalami adanya dugaan uang suap yang diterima Abdul Gafur Mas'ud terkait dengan pemilihan Ketua DPD Partai Demokrat Kalimantan Timur (Kaltim).

"Tapi yang pasti tentu di dalam penyidikan ini kami akan dalami seluruh informasi yang masuk ke KPK, ya, karena kita juga tahu kemarin kita menetapkan bendaharanya di DPC Balikpapan," kata Ali Fikri, Jumat 4 Februari 2022.