Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Airlangga Hartarto dan Partai Golkar Paling Unggul di Pemilu 2024

ERY | Sabtu, 19 Maret 2022
Airlangga Hartarto dan Partai Golkar Paling Unggul di Pemilu 2024
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto - Ist
-

RN - Partai Golkar dan Ketua Umumnya Airlangga Hartarto, kembali menjadi yang teratas dalam survei piihan masyarakat untuk Pemilu 2024.

Survei Dinamika Survei Indonesia (DSI) mencatat, preferensi publik terhadap tokoh yang paling banyak dipilih jika pilpres digelar hari ini, memunculkan nama Airlangga Hartarto di urutan teratas.

Koordinator Survei Nasional DSI Permadi Yuswiryanto menuturkan, nama Airlangga Hartarto berhasil mengungguli sejumlah nama yang beberapa waktu lalu selalu menempati posisi tertinggi hasil survei pilpres. Dari survei yang digelar pada 2 hingga 15 Maret 2022 ini, elektabilitas Airlangga Hartarto mencapai 21,7 persen.

BERITA TERKAIT :
Target 10 Kursi PPP Jakarta Ambyar, Gerbong Syaiful Rachmat Harus Dibongkar?
Prabowo-Airlangga Diskusi Serius, Utak-Atik Soal Calon Menteri? 

“Airlangga Hartarto mendapat elektabilitas tertinggi dan dianggap sebagai representasi sosok presiden yang diinginkan masyarakat dengan perolehan 21,7 persen,” tutur Permadi dalam keterangan, Sabtu (19/3).

Permadi menambahkan, di urutan kedua, muncul nama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan elektabilitas 17,8 persen.

Selanjutnya, di belakang Prabowo Subianto, muncul nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan 15,6 persen di urutan ketiga. Sebanyak 12,3 persen dari 2.500 responden masih belum menentukan pilihan jika pilpres digelar hari ini.

Selain nama Airlangga Hartarto, Partai Golkar juga menempati urutan teratas mengungguli partai pemenang Pemilu 2019, PDIP. Permadi mengatakan, tren elektabilitas Partai Golkar terus naik dibanding hasil survei DSI pada Desember 2021.

“Partai Golkar berhasil menempati urutan pertama dengan tingkat elektabilitas 16,1 persen,” ujar Permadi.

PDIP yang menjadi partai pemenang Pemilu 2019, harus merelakan posisinya turun di urutan kedua dengan tingkat keterpilihan 14,8 persen.

Di bawah Partai Golkar dan PDIP, muncul Partai Gerindra dengan 14,6 persen, Partai Demokrat 7,2 persen, PKS 6,3 persen, PKB 5,2 persen, dan Partai NasDem 5,1 persen.

Survei DSI juga mendapatkan sejumlah partai bakal gagal menembus ambang batas parlemen 4 persen. Yakni, PAN (2,2 persen) dan PPP (1,7 persen). Permadi menambahkan, partai baru juga tak lolos menuju Senayan pada Pemilu 2024.

Survei DSI menggunakan metode multistage random sampling dari 2.500 responden. Margin of error survei ini sekitar 1,92 persen dengan tingkat akurasi sampel yang mencerminkan populasi sebesar 95 persen.