Kerap Nabrak Orang Hingga Tewas, Transjakarta Malah Revitalisasi Halte

RN - Aneh bin ajaib. Ditengah maraknya kecelakaan yang melibatkan bus Transjakarta hingga menyebabkan korban tewas. Perusahaan transportasi plat merah ini malah akan hamburkan anggaran Rp600 miliar revitalisasi 46 halte.

Revitalisasi 46 halte dengan anggaran Rp600 miliar itu diungkapkan oleh Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Mochammad Yana Aditya di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (15/3/2022).

"Untuk pengembangan halte itu memang kita ada revitalisasi atas 46 halte yang ada di DKI Jakarta. Kita ada 46 yang sudah kita siapkan rancangannya. Anggaran total pembangunan halte tadi sekitar Rp600 sekian miliar," ujar Yana

Ia tidak merinci dimana saja lokasi halte yang akan direvitalisasi, Yana hanya bilang dana revitalisasi halte itu bersumber dari internal perusahaan.

"Dari dana kita. Direvitalisasi, jadi yang lama diperbaharui supaya lebih bagus," ucapnya.

Yana mengatakan dengan revitalisasi itu, halte eksisting akan diperlebar. Tujuannya untuk mengurai penumpukan penumpang saat menunggu kedatangan bus.

Ia menyampaikan, revitalisasi akan dilakukan dalam waktu dekat.

"Kita harapkan sebelum triwulan ketiga sudah selesai separuhnya, baru kita lanjutkan lagi. Bangun kan enggak mungkin kita bangun semua. Nanti kita atur juga agar pelanggan tetap nyaman, biar ada tempat tunggu," katanya.

Diketahui, daftar kecelakaan yang melibatkan bus TransJakarta sangat panjang. Sejak Minggu (13/3) hingga Senin (14/3) saja ada 3 kecelakaan, dua diantaranya menyebabkan korban tewas.

Pertama, terjadi di jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat pada Minggu (13/3). Bus menabrak seorang pengendara motor yang kehilangan kendali hingga tewas terlindas.

Kedua, bus TransJakarta terlibat tabrakan dengan mobil Mercedes Benz di sekitar kawasan Simprug, Jakarta Selatan pada Minggu (13/3). Ketiga, peristiwa tabrakan yang terjadi di Pancoran, Jakarta Selatan pagi tadi.