Asik Caper ke Jakarta, Zaki Ditagih Janji Bedah Rumah Warga Mauk

RN - Harapan Saman, warga Kampung Cirogek RT 008/ 002 Desa Mauk Barat, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang untuk memiliki rumah layak huni sepertinya bakal tinggal mimpi.

Rumah tidak layak huni yang Saman dan Keluarganya tinggali tak kunjung diperbaiki. Bedah rumah yang dijanjikan Pemkab Tangerang cuma janji, entah kapan terealisasi.

Tokoh masyarakat warga Ranca Bangi, Ubedillah mengatakan sampai saat ini keadaan rumah sudah roboh belum juga di bangun oleh pihak Pemkab Tangerang padahal pengajuan bedah rumah ini Saman dari tanggal 20 Januari 2021.

“Hanya dijanjiin aja, Sudah roboh begini rumah nya belum juga dapat perhatian, pernah di kunjungi juga sama Sekcam, Mauk tapi buktinya diabaikan, beritain dong abang wartawan, biar pak Zaki, sebagai Bupati kunjungan kemari, lihat warga nya jangan malah kunjungan ke Jakarta Utara,” kata Ubed Sabtu (12/3).

Ubed menjelaskan, Pengajuan proposal untuk bedah rumah ini sudah masuk awal tahun 2021 dan juga sudah ditanda tangani oleh Camat Mauk

“Kasihan pak Saman, sampai saat ini hanya dicuekin atau hanya janji saja mau di bangun. Ya kecewa banget sama bupati yang abai atas amanah jabatan nya,”kata Ubed dengan nada tegas dilansir dari media.

Walau keadaan nya seperti ini, kita berharap ada tindakan solusi Dan sudahi alasan tidak ada anggaran APBD untuk bedah rumah

“Sudah 1 tahun lebih diajuakan tapi tidak kunjung dapat bantuan bedah rumah, malah yang dikerjakan saluran air, “Seraya Ubed berkata, “Gajah di pelupuk mata tidak terlihat, Semut di seberang lautan tampak jelas” Pasal nya, saya baca dibeberapa media online dan cetak, bahwa Zaki Iskandar selaku Bupati sedang gencar kunjungan ke wilayah DKI Jakarta, tapi jabatan Bupati di Tangerang, harus kita tagih Sumpah jabatan nya,” ucap Ubed.

Dari pantauan media, Penderitaan yang dialami Salman pemilik rumah roboh itu akhirnya mencuri perhatian tokoh masyarakat dan warga setempat.

Keadaan rumah Saman bagaikan tumpukan kayu, gubuk reot yang tidak dapat digunakan, tiang penyanggah dan pintu terbuat dari triplek beserta genteng berserakan ke tanah akibat rapuh menjadi tempat bersarang sekerumunan tikus karena kesemuan bangunan rumah itu saat ini keadaan roboh

Saman sangat mengeluhkan derita yang sekian lama lantaran saat ini menumpang dirumah keluarganya

“Saya bekerja sebagai pemulung tidak punya uang untuk memperbaiki rumah ini, tolonglah memperbaiki rumah ini, sampaikan kepada Pak Bupati Tangerang, “ucap nya sembari mengelus air matanya Minggu 13 Maret 2022.

Menurut Saman, kalau dirinya dan keluarga nya pada waktu pilkada memilih Zaki Iskandar namun belum pernah bertemu, walau sudah dua periode menjabat Bupati.

“Awal nya kita senang banget, Saat pak sekcam Mauk datang kesini dan menjelaskan kalau rumah ini akan dimasukkan program bedah rumah, tapi setelah satu tahun kok, egak ada kabar hingga roboh rumah ini, juga egak ada perhatian,”Keluh pria setengah baya itu.

Saman berharap, semoga bapak bupati dapat menyempatkan waktu nya untuk berkunjung kemari untuk mendengar keluhan kami, karena saya selalu memilih pak Zaki waktu pilkada

“Saya dan keluarga memasang spanduk, pakai baju nya juga ada foto pak Ahmed Zaki Iskandar – Mad Romli waktu pilkada, semoga pak Bupati tetap sehat dan mau mengunjungi rumah roboh saya ini, karena saya juga udah capek berharap dengan pak Sekcam Mauk, sudah lama banget cuman janji aja,” pungkasnya.

Sementara Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar Zulkarnain sampai saat ini belum dapat memberikan keterangan.