Reuni 212 Gotong Royong Bersihkan Sampah, Pasukan Bully Bingung
RADAR NONSTOP - Reuni 212 patut diacungi jempol. Dengan massa jutaan kondisi tetap aman dan nyaman.
Bahkan pasca acara, panitia 212 dengan sigap mengeluarkan plastik sampah. Mereka memunguti sampah yang berserak.
"Kita tetap menjaga kebersihan. Jangan sampai sampah berserakan," tegas seorang relawan kebersihan saat ditemui di Monas, Minggu (2/12/2018).
BERITA TERKAIT :Libur Nataru, Yang Bokek Ke Monas Dan Ragunan, Kalau Banyak Duit Jalan-Jalan Di Bandung
Ngakunya Agar Lebih Hijau, Ibukota Pindah Kenapa Monas Dibikin Proyek 100 M
Dari pantauan Radar Nonstop di Facebook dan Twitter, pasukan bully dari kelompok kecebong bingung. Mereka tidak berkutik karena aksi berjalan damai tanpa keributan.
Bahkan, Gubernur DKI Anies Baswedan siap memperbaiki rumput yang terinjak-injak usai aksi Reuni 212. Anies mengatakan perbaikan akan berlangsung cepat.
"Nanti langsung diperbaiki," kata Anies di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Minggu (2/12/2018).
Anies mengatakan akan memulai perbaikan rumput yang rusak akibat terinjak-injak besok. Menurutnya, perbaikan rumput bukan kerusakan yang berat, sehingga mudah diperbaiki.
BACA JUGA: Cerita Peserta Reuni 212, Rela Tebok Celengan Hingga Ngutang
"Saya rasa besok (diperbaiki), ada yang memang seperti rumput diperbaiki... Selama kerusakannya belum kerusakan yang urgen, mayor, cepat perbaikannya," ucap Anies.
Pasukan oranye sendiri tampak sigap menyingkirkan sampah dan memperbaiki kerusakan akibat banyaknya massa seusai aksi Reuni 212. Reuni 212 sendiri berlangsung sejak pukul 03.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB.
BACA JUGA: Reuni 212 Dihadiri 8 Juta Orang, Foto Ini Faktanya
Data dari Dinas Kebersihan Pemprov DKI Jakarta, jumlah sampah pasca reuni 212 sekitar 200 ton. Tapi, dalam hitungan jam sampah tersebut berhasil diangkut dan dibersihkan karena petugas dibantu para peserta aksi.
