Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Jika Anies Jadi Presiden, Duet Gibran Airin Bisa Kuat Pimpin Jakarta

NS/RN | Selasa, 15 Februari 2022
Jika Anies Jadi Presiden, Duet Gibran Airin Bisa Kuat Pimpin Jakarta
-

RN - Suhu politik di Jakarta naik turun. Sederet tokoh mulai ancang-ancang untuk merebut kursi Gubernur DKI Jakarta pada 2024. 

Dari beberapa nama yang beredar, nama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka ikut mencuat. Putra Jokowi itu dinilai bisa menarik simpati di Jakarta. 

Apalagi, jika Gibran dikawinkan dengan mantan Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany. Keduanya dinilai cocok untuk berduet untuk memperebutkan kursi Gubernur dan Wagub DKI. 

BERITA TERKAIT :
PDIP Godok Calon Gubernur Jakarta, Dari Ahok, Om P, Andika Hingga Basuki Lagi Diolah
Gak Punya Jago Beken, Koalisi PKS Dan PKB Di Pilkada Jakarta Jangan Cuma Koar-Koar?

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto misalnya, terang-terangan mengungkap sederet nama yang masuk dalam radar partainya sebagai bakal cagub DKI. Nama-nama itu mulai dari Gibran, Menteri Sosial Tri Rismaharini, hingga sejumlah kepala daerah seperti Abdullah Azwar Anas, Hendrar Prihadi (Semarang) dan Budi Kanang Sulistyono (Kabupaten Ngawi).

Kabar beredar, PDIP sebagai partai pemenang juga sudah mulai menggodok beberapa nama. Walau belum ada keputusan resmi dari PDIP, tapi jika Gibran dimajukan di ibu kota harus diperhitungkan. 

Sumber di PDIP menyebutkan, nama Gibran memang sempat santer masuk Jakarta. Tapi kata dia, semua keputusan ada di Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri. 

Pemerhati politik Tamil Selvian menyebut, jika Gibran dikawinkan dengan Airin memang menarik. Tapi, harus melihat tren elektabilitas keduanya pada 2023. 

Kekuatan Gibran dan Airin bakal makin kuat jika Anies Baswedan tidak lagi maju sebagai calon gubernur di DKI Jakarta. Artinya, Anies saat ini gubernur paling kuat untuk menduduki posisi Presiden ketimbang Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Puan Maharani.