Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Hakim MK Anwar Usman Ogah Bicara Pemakzulan Keponakan (Gibran)  

RN/NS | Minggu, 11 Mei 2025
Hakim MK Anwar Usman Ogah Bicara Pemakzulan Keponakan (Gibran)  
Anwar Usman.
-

RN - Masih ingat hakim Mahkamah Konstitusi Anwar Usman. Lama tak muncul, Anwar angkat bicara soal soal ramai isu pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka oleh purnawirawan TNI belakangan ini.

Anwar Usman sendiri diketahui paman dari Gibran. Putusan MK yang akhirnya Gibran bisa maju sebagai cawapres itu mengaku masih cooling down.

“Saya belum ada komentar. Nanti deh ya kapan, biarin aja dulu saya cooling down yah," kata Anwar Usman saat ditemui di Gedung MK, dikutip Sabtu (10/5/2025).

BERITA TERKAIT :
Copot Gibran, Usai Jokowi Kini Luhut Mendadak Muncul 

Sebelumnya, Anwar Usman yang juga mantan Ketua Mahkamah Konstitusi menjadi sorotan di masyarakat terkait putusan Nomor 90/PUU-XXI/2023. 

Diketahui, ratusan purnawirawan TNI yang tergabung dalam Forum Purnawirawan Prajurit TNI menyampaikan 8 pernyataan sikap yang ditujukan kepada Presiden Prabowo Subianto. 

Salah satu tuntutan yang banyak menyita perhatian ialah usulan penggantian Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka kepada MPR RI. 

Mereka beralasan putusan MK terhadap Pasal 169 huruf q Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu bermasalah, karena melanggar hukum acara MK dan Undang-Undang Kekuasaan Kehakiman.

“Mengusulkan pergantian Wakil Presiden kepada MPR karena keputusan MK terhadap Pasal 169 huruf Q Undang-Undang Pemilu telah melanggar hukum acara MK dan Undang-Undang Kekuasaan Kehakiman,” demikian bunyi salah satu dari delapan tuntutan mereka yang dibacakan pada 17 April 2025.

Tak pelak tuntutan tersebut mendapat reaksi pro dan kontra di ruang publik. Di antaranya datang dari Persatuan Purnawirawan TNI-Polri yang di dalamnya terdapat Jenderal (Purn) Agum Gumelar hingga Jenderal (Purn) Wiranto. Forum tersebut menyatakan sikap kebalikannya, yakni mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.

Isu pemakzulan Gibran terus bergulir serta memantik tanggapan dari berbagai tokoh, pengamat, akademisi, dan politisi, termasuk mantan Presiden Joko Widodo.