Transjakarta Masih Minim Fitur Keselamatan Penumpang, Ini Kata sang Dirut
RN - Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (TransJakarta), Mochammad Yana Aditya mengatakan secara bertahap akan melaksanakan rekomendasi dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan menjadi audit total pertama TransJakarta sejak 2004.
BERITA TERKAIT :Sinergi Bank DKI Dan Transjakarta Resmikan Penamaan Halte Transjakarta Senayan Bank DKI
Dorong Peningkatan Kredit Konsumer, Bank DKI Gandeng Koperasi Konsumen Karyawan Transjakarta (KOPKARTRANS)
Yana mengatakan pihaknya dengan segera membuat 15 tindakan untuk keselamatan atau safety action atas rekomendasi KNKT sebelumnya dan telah berjalan selama satu bulan.
15 tindakan tersebut yaitu terdiri dari yaitu lima safety action untuk organisasi dan manajemen, satu safety action untuk kelayakan bus, tujuh safety action untuk kesiapan awak dan dua safety action untuk Route Hazard Mapping.
"Ini yang kita lakukan sejak sebulan yang lalu untuk merespon rekomendasi KNKT. Ini baru bulan kedua, kita berharap pada bulan ke-6 semuanya bisa dijalankan secara sempurna,"ujar Yana dalam FGD yang digelar oleh Dewan Transportasi Kota Jakarta secara daring, Kamis (10/2/2022).
Yana menyampaikan beberapa tindakan yang dilakukan TransJakarta yaitu pertama di organisasi dan manajemen, pihaknya telah melakukan perbaikan data dan reporting kecelakaan, penempatan 800 petugas di atas bus secara bertahap, pemberlakuan batas kecepatan di atas tol, kajian standar renumerasi pramudi dimana nantinya Transjakarta akan mengaudit seluruh operator.
"Kami sedang melakukan kajian secara total nanti 2022 ini akan kita audit terhadap mereka. Seperti halnya SKK migas bisa melakukan audit terhadap operator migas kita berharap untuk dalam kontrak-kontrak yang sudah kita tandatangani maka TransJakarta bisa melakukan audit kepatuhan kontrak,"ujar dia.
Selain itu, Transjakarta bersama KNTy juga turut melakukan penyusunan kurikulum pelatihan pramudi seperti Transjakarta Bus Academy 2022. Dengan adanya pelatihan dan pola yang formal tersebut diharap dapat meningkatkan profesi pramudi di Indonesia.
Kedua, untuk route hazard mapping, pihaknya akan melakukan realokasi patroli jalur berdasarkan road Hazard mapping dan penyusunan risk journey yang disosialisasi ke seluruh pramudi.
"Ini barangkali yang kita sedang melakukan sosialisasi kepada pramudi. Mereka juga memahami bahwa di daerah tersebut (area rawan) sehingga mereka bisa mengurangi kecelakaan mungkin salah satunya tingkat keberhatian,"ujarnya
"Ada blind spot yang sedang kita akali kita persiapkan untuk supaya tidak terjadi kecelakaan di mana arah ke jalan kecil itu kadang-kadang mepet sekali dengan bis kita dan tidak kelihatan sama sekali dari sisi pramudi. Oleh sebab itu kita juga menyiapkan bagaimana cara cara-cara antisipasi risk journey," ucapnya.
Keempat di bagian kelayakan bus, lanjut Yana pihaknya telah melakukan perbaikan proses pengecekan terhadap kelayakan kendaraan.
Kelima, untuk kesiapan awak, Transjakarta akan menyediakan tempat istirahat untuk pramudi, memberlakuan rencana operasi secara konsisten, penempatan pramudi langsir, pemberlakuan mcu untuk seluruh pramudi,mengadakan rendom cek narkoba untuk pramudi, penyusunan perbaikan sop pramudi dan pelaksanaan sop fit to work pramudi.
Selain itu, pihaknya juga melakukan perubahan struktur organisasi Transjakarta dengan menambahkan bagian kepala divisi keselamatan yang langsung dibawah koordinasi direktur operasi dan keselamatan.
Kepala divisi keselamatan ini juga turut membawahi tiga kepala departemen yaitu departemen standar keselamatan, pengawas keselamatan, dan edukasi keselamatan. Hal ini bertujuan guna memperkuat fungsi keselamatan pada lingkup direktorat sesuai rekomendasi KNKT.
