RN - Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta, Mujiyono turut menghadiri peringatan Hari Raya Natal 2021 yang digelar DPP Partai Demokrat. Mujiyono memastikan, partai berlambang Mercy itu merupakan rumah besar bagi seluruh umat beragama.
"Sebagai partai nasionalis dan religius, DPD Partai Demokrat DKI Jakarta ini merupakan rumah besar bagi umat beragama. Kami ajak seluruh kader dan simpatisan untuk terus menjaga kerukunan dan kebersamaan," ujar Mujiyono dalam keterangan tertulis, Sabtu (29/1/2022).
Menurut Mujiyono, Jakarta menjadi etalase kerukunan umat beragama di tanah air. Sehingga, katanya, DPD Partai Demokrat DKI Jakarta turut mengambil peran dalam menciptakan kondusivitas nasional.
BERITA TERKAIT :Mujiyono memastikan, pihaknya akan melakukan roadshow untuk bersilaturahmi ke berbagai tokoh masyarakat di Jakarta usai dirinya terpilih menjadi Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta.
"Insha Allah, dalam waktu dekat ini saya ingin bersilaturahmi, sowan ke tokoh-tokoh di Jakarta, salah satunya ke pemuka agama sekaligus ingin menekankan bahwa DPD Partai Demokrat DKI Jakarta, turut mengambil peran dalam menjaga kerukunan umat beragama," katanya.
Mujiyono menegaskan, di tengah serangan Covid-19, masyarakat Indonesia rawan dipicu konflik yang berbau isu-isu SARA. Hal ini, ungkapnya, menjadi sorotan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) agar seluruh kader turut berperan menciptakan kerukunan di masyarakat.
"Partai Demokrat berkomitmen untuk menjaga kerukunan umat. Seperti yang disampaikan Ketum, mas AHY, Demokrat bersama-sama segenap masyarakat, dan para tokoh agama harus bisa menjaga kerukunan dan keharmonisan masyarakat," tegasnya.
Selain menghadiri peringatan Hari Raya Natal 2021 bersama DPP Partai Demokrat, Mujiyono juga pernah menghadiri perayaan HUT Kerapatan Gereja Protestan Minahasa (KGPM) Sidang Daniel di Rusunawa, Pulogebang, Jakarta Timur.
Bahkan, kata Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta ini, DPRD DKI Jakarta akan membuka ruang lebih lebar agar tokoh keagamaan mau berdiskusi aktif dengan wakilnya di Kebon Sirih.
Seperti Kerapatan Gereja Protestan Minahasa (KGPM) Sidang Daniel itu, ungkap Mujiyono, mengeluhkan tempat ibadah yang selama ini dilakukan di selasar Rusunawa Pulogebang.
"Kita terus berkomunikasi dengan Sekretaris Daerah, Asisten Pemerintahan dan asisten Pembangunan agar peribadatan KGPM Sidang Daniel itu bisa berjalan lancar. Apalagi, Pemprov memiliki program Bantuan Operasional Tempat Ibadah (BOTI). Ini bisa lebih disinergikan," pungkasnya.