RN - Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, street race di kawasan Ancol diharapkan bisa menjadi wadah bagi para pembalap guna menyalurkan hobi mereka di tempat yang resmi dan telah ditentukan.
Hal itu disampaikan Sambodo mengingat sirkuit di Jakarta Utara tersebut telah diresmikan dan mulai digunakan pada Minggu (16/1) kemarin.
"Mereka kami berikan wadah untuk melaksanakan balapan di tempat yang sudah ditentukan, sehingga keamanan lebih terjamin," ujar Sambodo di Jakarta, Senin (17/1/2022).
BERITA TERKAIT :Rotasi Perwira Polda Metro Jaya, 150 Perwira Dari Kasat Reserse Hingga Kapolsek
Jakarta Banyak Pungli, Polda Metro Minta Masyarakat Lapor ke 110
Selain itu, Sambodo menuturkan, ajang balap ini diharapkan dapat menurunkan angka kecelakaan yang terjadi dalam aksi balap liar.
"Kecelakaan balap liar cenderung tidak tercatat karena tidak dilaporkan. Mereka tabrakan, kecelakaan, langsung dibawa sehingga mereka tidak lapor ke kami," katanya.
Menurut Sambodo, saat ini ada kurang lebih 39 lokasi yang sering dijadikan tempat balap liar. Para pelaku balap liar ini kerap kali menutup akses jalan sehingga mengganggu lalu lintas kendaraan.
Namun dengan dihadirkannya street race resmi ini, kata Sambodo, diharapkan aksi balap liar di Ibu Kota bisa diminimalisir.
Sambodo mengungkapkan bahwa street race yang diadakan Polda Metro Jaya ini mengharuskan setiap pembalap menggunakan helm demi keamanan. "Selain itu, peserta usia di bawah 17 tahun juga harus mendapatkan izin dari orang tua," pungkasnya.
